Kolaborasi Industri dan Ketersediaan Stok Alam
Secara geografis, Indonesia memiliki sentra produksi utama kepiting yang dipimpin oleh Kalimantan Timur (9.801 ton), disusul Jawa Barat (3.007 ton), dan Sulawesi Selatan (2.866 ton) per tahun.
Mendukung strategi KKP, Ketua Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI), Kuncoro C Nugroho, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak.”Keberlanjutan rajungan hanya dapat dicapai jika semua pihak—pelaku usaha, pembeli, dan pemerintah—menjaga keseimbangan antara permintaan pasar dan ketersediaan stok alam,” tegas Kuncoro.
Ia menambahkan, kunci kompetitif di pasar global adalah melalui penelitian dan pengembangan budi daya yang menghasilkan produk berkualitas setara dengan hasil tangkapan alam, memastikan produk Indonesia tetap menjadi primadona di pasar ekspor.(*)
