Juara Nasional! Ini Strategi 'Tutor by Tutor' SSK Pemkab Cirebon Cetak Generasi Modern Berkarakter Lokal

SKK-RDK-DPPKBP3A-Kabupaten-Cirebon
Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Rumah Data Kependudukan (RDK), Kabupaten Cirebon yang dinisiasi DPPKBP3A sukses meraih prestasi nasional di tahun 2025. Foto: Screenshot/IG @cirebonkab

Pentingnya Peran Keluarga dan Sekolah: Fokus Pembentukan Karakter Anak

​Bupati Imron juga menyoroti peran sentral institusi dasar dalam pembentukan karakter.

Menurutnya, upaya menciptakan suasana yang asri, aman, dan nyaman di daerah hanya akan terwujud jika masyarakat, terutama generasi muda, memahami isu-isu kependudukan yang tengah berkembang.

​Ia menggarisbawahi tiga faktor utama yang sangat memengaruhi tumbuh kembang anak dan daya saingnya di masa depan yakni ​keluarga, pendidikan (sekolah), dan pergaulan.

Baca Juga:Kejar Target 2.000 Pemula Rekam KTP, Disdukcapil Kota Cirebon Buka Layanan Akhir PekanDPRD Kabupaten Cirebon Wajibkan Kurikulum Lokal: Sejarah Cirebon vs Literasi Digital, Mana Prioritas?

​”Bagaimana ke depan anak-anak kita ini bisa bersaing. Maka, orang tua dan guru itu tidak bisa melepas anak-anak begitu saja,” pesannya.

​Melalui sinergi kuat antara RDK di tingkat desa dan SSK di tingkat sekolah, program ini ditujukan untuk membentuk generasi Kabupaten Cirebon yang unggul dan berdaya saing global. Namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal.

SSK Cirebon dalam Konteks Nasional: Dorong Generasi Emas 2045

​Keberhasilan Cirebon ini menambah daftar panjang prestasi daerah yang serius menggarap isu kependudukan melalui SSK.

Sebelumnya, sekolah-sekolah lain seperti MAN 1 Malang dan SMAN 9 Jakarta juga telah menorehkan gelar Juara Nasional. Seringkali mereka menonjolkan inovasi spesifik seperti pembentukan Pojok Kependudukan atau integrasi total materi kependudukan dalam kurikulum.

Capaian ini menunjukkan bahwa melalui SSK, pemerintah daerah sedang bergerak serentak untuk membentuk Generasi Emas 2045. Sadar akan urgensi perencanaan dan isu-isu demografi, serta menekan angka pernikahan usia dini.(*)

0 Komentar