CIREBONINSIDER.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon secara ambisius menargetkan lahirnya ide-ide revolusioner dari 70 inovator terbaik daerah.
Seluruh ide ini ditargetkan untuk diolah menjadi motor penggerak (mesin) percepatan pembangunan dan kemajuan wilayah.
Target ambisius tersebut dicanangkan dalam puncak acara pemberian penghargaan Lomba Inovasi Daerah 2025 yang digelar di Hotel Apita Cirebon, pada Rabu (5/11/2025).
Baca Juga:Kabupaten Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya di Jawa BaratPemkab dan Polresta Cirebon Mulai Siaga Bencana Alam 2025
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkab Cirebon dalam memperkuat ekosistem inovasi di seluruh sektor, mulai dari tata kelola pemerintahan hingga pelayanan publik.
Visi Bupati: Inovasi Sebagai Pondasi Daya Saing
Bupati Cirebon, Imron, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta ini bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan sebuah strategi penting.
Menurutnya, lomba ini didesain secara sengaja untuk menumbuhkan budaya inovasi dari akar pemerintahan hingga masyarakat luas.
“Kegiatan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cirebon 2025 merupakan bagian penting dari pemerintah daerah dalam menunjukkan dan memperkuat ekosistem inovasi di daerah,” ujar Imron.
Ia juga menekankan bahwa inovasi adalah pondasi utama bagi daya saing wilayah di masa depan.
Imron menyampaikan apresiasi mendalam kepada puluhan peserta dan semua pihak yang berperan aktif. Kehadiran 70 peserta dari beragam latar belakang dianggap sebagai indikasi positif tingginya semangat kreativitas di Kabupaten Cirebon.
Kunci Perubahan dan Komitmen Implementasi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Cirebon, Dangi, menambahkan dimensi urgensi. Ia secara lugas menyatakan bahwa inovasi adalah kunci utama bagi perubahan besar yang selama ini dicita-citakan oleh daerah.
Baca Juga:Potensi IKA PMII Cirebon Raya Jadi Kekuatan Strategis Kemajuan Daerah, Perkuat Silaturahmi dan Kolaborasi1.576 Pegawai di Lingkup Pemkot Cirebon Terima SK PPPK Paruh Waktu
”Maka kemudian, kalau Kabupaten Cirebon menginginkan perubahan besar, harus berinovasi,” kata Dangi.
Ia juga menyoroti peran proaktif Pemerintah Daerah yang dipimpin Bupati Imron. Menurut Dangi, Bupati telah memberikan ruang dan dukungan seluas-luasnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum untuk berkreasi dan mengajukan solusi.
Fasilitasi dan Apresiasi Nyata: Dangi menjamin Bapperida tidak hanya berhenti pada fungsi fasilitasi lomba. Pihaknya berkomitmen memberikan ruang apresiasi dan dukungan implementasi nyata bagi para inovator agar ide-ide mereka dapat diwujudkan di lapangan.