Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Bersih bersih
Aksi bersih-bersih dihadiri Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan KLH Erik Teguh Primiantoro dan Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati. Foto: Pemkot Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Pada Jumat, 24 Oktober 2025, berlangsung kegiatan penanaman pohon dan kerja bakti bersama di TPS 3R RW 02 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan aksi bersih lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan penghijauan perkotaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia, Erik Teguh Primiantoro, dan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati.

Baca Juga:Wali Kota Cirebon Lantik 41 Pejabat di Lapangan: Ini Simbol Keterbukaan dan KesetaraanGerakan Pangan Murah Kota Cirebon Jadi Benteng Pertahanan Krusial Lawan Inflasi dan Ancaman Stunting

Acara tersebut diikuti oleh jajaran perangkat daerah terkait, unsur masyarakat, dan relawan lingkungan.

Dalam sambutannya, Erik Teguh Primiantoro menegaskan bahwa gerakan aksi bersih lingkungan seperti ini sangat relevan dan mendesak untuk dilakukan di berbagai daerah, termasuk Kota Cirebon.

“Masih banyak sampah yang belum dikelola dengan baik. Sampah adalah cerminan kondisi masyarakat,” katanya.

“Karena itu, kita perlu membangun gerakan yang masif untuk menggerakkan masyarakat agar peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” ujarnya.

Ia juga memberikan sejumlah saran strategis agar kegiatan serupa tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi bagian dari gerakan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Erik menyarankan agar kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan Pemerintah Kota Cirebon membuat surat edaran untuk menggerakkan masyarakat bersama-sama.

Secara paralel, lanjutnya perlu diarahkan agar pengolahan sampah dilakukan sejak dari sumbernya, misalnya rumah, rumah makan, hotel dengan memilah dan mendaur ulang.

Baca Juga:Wali Kota Cirebon Geser Agus Mulyadi dari Jabatan Sekda ke Staf AhliRespons Cepat Wali Kota Cirebon: Anggaran Pusat Dipangkas, Putar Otak Lakukan Ini

“Pengelolaan sampah door to door dapat menciptakan nilai ekonomi baru, sementara residu yang tak dapat diolah bisa dimanfaatkan sebagai Refuse Derived Fuel (RDF),” tambah Erik, dilansir dari laman resmi Pemkot Cirebon.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon menyambut baik arahan dari KLH RI dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kelurahan Kebon Baru atas semangat gotong royong mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kedatangan dari KLH Alhamdulillah menjadi motivasi bagi kami. Kami menyambut dengan baik arahan yang diberikan dan berharap pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dapat terwujud di Kota Cirebon. Semoga kota kita menjadi bersih, indah, aman, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

0 Komentar