CIREBONINSIDER.COM – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan mengenai efisiensi anggaran negara selama satu tahun pemerintahannya.
Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10), Presiden mengklaim bahwa pemerintah berhasil mengalihkan Rp306 triliun anggaran yang sebelumnya dinilai “rawan penyimpangan atau dikorupsi” menjadi sumber pendanaan langsung untuk program-program pro-rakyat.
​Prabowo menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus memperkuat tata kelola anggaran. Memastikan setiap rupiah APBN memberi manfaat langsung, bukan terhenti di meja birokrasi.
Baca Juga:Prabowo Gebrak Kemenhajum: Biaya Haji Wajib Turun dan Terobosan Kampung Indonesia di MekahPrabowo Sebut Korupsi Timah Rp800 T dan CPO Subversi Ekonomi, Kritik Keras Penegakan Hukum
​Fokus Detail: Pengalihan untuk Program Prioritas
​Dana sebesar Rp306 triliun yang berhasil “diselamatkan” dan dialihkan tersebut kini menjadi motor utama pendanaan bagi berbagai program strategis yang langsung menyentuh masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk memastikan efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran negara.
​”Kita berhasil mengalihkan 306 triliun rupiah anggaran negara yang rawan korupsi. Rp306 triliun, ini yang kita pakai untuk langsung ke rakyat,” kata Presiden Prabowo.
​Pengalihan anggaran ini menjadi sumber pendanaan utama bagi program-program unggulan seperti:
– ​Makan Bergizi Gratis (MBG).- ​Pembangunan Sekolah Rakyat dan fasilitas – Cek Kesehatan Gratis.- ​Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).- ​Peningkatan infrastruktur dasar desa dan sektor pertanian.
​Sinyal Keras: Era ‘No More Untouchable’ Koruptor
​Di samping reformasi sistem anggaran, Presiden Prabowo juga menyampaikan penegasan politik tanpa kompromi terhadap penegakan hukum tindak pidana korupsi. Kepala Negara mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang kebal terhadap hukum (untouchable) di Indonesia.
​”Kita bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki. Tidak ada, no more untouchable, gak ada yang untouchable lagi,” tegasnya.
Baca Juga:Prabowo Akui Ribuan Kasus Keracunan di Program MBG, Klaim Sukses 99,99 PersenTEGAS! Pangkas Anggaran Non-Produktif, Prabowo Kucurkan BLT Rp30 T untuk 35 Juta Keluarga
​Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum atas keberanian dan ketegasannya. Karena dinilai berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara lebih dari Rp1.000 triliun dari berbagai kasus, termasuk korupsi, penyelundupan sumber daya alam, dan penyelewengan dana.
​Reformasi Internal: Gaji Hakim Naik 280 Persen
​Prabowo menekankan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya soal penindakan, tetapi juga reformasi sistem dan peningkatan integritas internal.
Salah satu langkah konkret untuk menjaga martabat dan integritas penegak hukum adalah peningkatan kesejahteraan mereka.
