​Kinerja Kuartal III: Tantangan di Depan Mata
​Optimisme ini muncul di tengah catatan kinerja penerimaan perpajakan yang menantang hingga kuartal ketiga.
​Total penerimaan perpajakan hingga akhir tahun 2025 diproyeksikan hanya mencapai Rp2.387,3 triliun, setara 95,8 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp2.490,9 triliun.
Adapun realisasi per 30 September 2025 tercatat baru sebesar Rp1.516,6 triliun atau setara 63,5 persen dari proyeksi akhir tahun.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Tetapkan Keadilan Fiskal Jabar: Wajib Prioritaskan Pembangunan Desa Penyumbang Pajak Raksasa 2026Dana Pusat Rp100 Miliar Hangus, Siasat Bupati Eman 'Pajaki' Warga dengan Target PAD Ambisius
​Secara rinci, penerimaan pajak (di luar kepabeanan dan cukai) baru mencapai Rp1.295,3 triliun atau 62,4 persen dari proyeksi koreksi target (Rp2.076,9 triliun).
​Sementara itu, sektor kepabeanan dan cukai menunjukkan performa di atas target awal. Penerimaan sektor ini telah mencapai Rp221,3 triliun per September, setara 71,3 persen dari proyeksi yang telah ditingkatkan menjadi Rp310,4 triliun.
Kinerja yang tertinggal di penerimaan pajak utama inilah yang memaksa Menkeu Purbaya untuk segera mengeksekusi strategi ganda tersebut.(*)
