Prabowo Gebrak Kemenhajum: Biaya Haji Wajib Turun dan Terobosan Kampung Indonesia di Mekah

Ganti menteri
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Setkab.

​Indonesia harus berkompetisi dengan sekitar 90 entitas lain yang juga memperebutkan lahan yang sama.

​”Waktu kemarin saya ketemu Menteri Luar Negerinya, saya dibilang, ‘Pak, ini ada lelang ditutup tanggal 30 Oktober. Tapi yang daftar lelang ada berapa ribu ya, sudah? Oh, 90 entitas lain yang juga bidding lahan yang kita inginkan. 90, ya?’” ungkapnya.

​Prabowo menutup pernyataannya dengan catatan humor namun sarat tantangan, “Mudah-mudahanlah, mungkin Menteri Agama nanti pimpin doa khusus.”

Baca Juga:Pelayanan Haji Cirebon Menggantung, Kemenag Waspada SOTK Baru Belum JelasPresiden Prabowo Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Baru Dilantik Termasuk Menteri Haji dan Umrah

​Alasan Pembentukan Kemenhajum

​Di akhir arahannya, Presiden Prabowo menjelaskan dasar pembentukan Kementerian Haji dan Umrah, yang sebelumnya berada di bawah Badan Penyelenggara Haji. ​Langkah penyesuaian ini didasari oleh permintaan langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

​”Kita mendirikan Kementerian Haji atas permintaan pemerintah Arab Saudi karena dia bilang, ‘Kami urusan haji adalah Menteri Haji. Jadi kami harus minta urusannya sama pejabat. Oh, ini Kepala Badan’. Enggak, dia maunya menteri. Apa boleh buat, kita menyesuaikan,” tutupnya.(*)

0 Komentar