Wabup Sumedang: Ubi Cilembu Kunci Kedaulatan Pangan, Bukan Beras

Ilustrasi-Ubi-Cilembu
Menurut Wabup Sumedang, M Fajar Aldila, kunci kedaulatan pangan nasional ada pada diversifikasi berbasis potensi lokal seperti Ubi Cilembu, pisang, dan jagung. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

​“Konsep Starbak adalah buruh tani yang tergabung dalam kelompok tani menggarap lahan milik kas desa. Pemerintah daerah membantu penuh, baik untuk pupuknya maupun penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan),” jelas Fajar.

​Selain itu, Pemkab Sumedang berkomitmen membenahi distribusi dan akses pupuk bagi petani. Wabup mendesak Kepala Dinas Pertanian untuk membuat terobosan agar problematika administrasi dan kelangkaan pupuk di lapangan dapat diatasi secara cepat.

​Sinergi Forkopimda: Kapolres hingga Kodim Tanam Ubi Cilembu di Polybag

​Komitmen menjaga ketahanan pangan diperkuat melalui kolaborasi penuh dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca Juga:Pasang Badan! Sumedang Siapkan LBH dan Konseling Khusus GuruSumedang Pamer Kekuatan EBT dari Jatigede ke Tampomas, Siap Jadi Lumbung Energi Bersih Jabar

​Fajar mencontohkan kerja sama nyata dengan Polres Sumedang dan Kodim/0610 Sumedang dalam upaya menanam Ubi Cilembu di polybag, padi, dan jagung sebagai upaya menjaga ketahanan pangan bersama di lingkungan institusi masing-masing.

​Untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, Pemda Sumedang juga rutin menggelar Gerakan Pasar Murah yang fokus mengintervensi harga komoditas utama seperti beras, telur, bumbu dapur, dan minyak.

​Dukungan ICMI dan Petani Milenial

​Menanggapi tantangan Wabup Fajar, Ketua ICMI Sumedang, Kamas Komara, menyatakan kesiapan organisasinya menjadi mitra strategis.

​”ICMI akan terus berkomitmen untuk menjadikan forum ini bukan sekadar ruang diskusi, tetapi wadah melahirkan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan daerah,” kata Kamas Komar.

​Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Tono Suhartono, menyambut baik kontribusi Petani Milenial yang dinilainya melek teknologi. “Kami akan menambah lagi petani-petani milenial sebagai ujung tombak inovasi,” pungkasnya.(*)

0 Komentar