Ratusan ASN Cirebon Digembleng Jadi Arsitek Kebijakan Lulusan LAN, Fokus Data dan Policy Brief

Policy-Brief
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ditempa dalam pelatihan intensif penyusunan Policy Brief yang berfokus pada data dan bukti empiris. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

CIREBONINSIDER.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon menunjukkan komitmen serius dalam mengakselerasi pembangunan daerah.

Sebanyak ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon ditempa dalam pelatihan intensif penyusunan Policy Brief yang berfokus pada data dan bukti empiris. Tujuannya mentransformasi mereka menjadi “arsitek kebijakan” daerah yang sistematis dan implementatif.

​Kegiatan kolaboratif antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) ini berlangsung selama dua hari penuh, Kamis hingga Jumat (16-17/10/2024), di Hotel Apita Cirebon.

Baca Juga:Kendalikan Inflasi lewat Diplomasi Dagang, Pemkot Cirebon Subsidi Biaya Angkut Pangan AntardaerahGerakan Pangan Murah Kota Cirebon Jadi Benteng Pertahanan Krusial Lawan Inflasi dan Ancaman Stunting

​Kebutuhan Mendesak: Kebijakan Berbasis Bukti Tak Bisa Ditawar

​Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno, secara tegas menyoroti urgensi pelatihan ini, menekankan bahwa ini adalah kebutuhan mutlak di tengah kompleksitas pemerintahan yang semakin dinamis.

​”Dalam konteks pemerintahan yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan aparatur dalam menyusun naskah kebijakan yang sistematis, singkat, dan berbasis bukti menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar,” ujar Ade Nugroho dalam sambutannya.

​Ia menjelaskan, Policy Brief adalah instrumen kritis. Perannya sangat penting sebagai jembatan yang memudahkan hasil penelitian dan analisis mendalam agar cepat dicerna oleh para pengambil kebijakan, demi memastikan keputusan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

​Sasar Analis dan Perencana, Libatkan Ahli LAN

​Pelatihan ini secara spesifik menargetkan penguatan kapasitas analitis ASN. Kepala Bidang Riset dan Evaluasi Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Eva Musyaerofah, memaparkan bahwa peserta utama adalah Analis Kebijakan dan Fungsional Perencana.

​“Selain para analis kebijakan, kegiatan ini diikuti pula oleh fungsional perencana yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta menumbuhkembangkan kualitas analisis bagi para peserta,” jelas Eva.

​Untuk menjamin kualitas materi yang diajarkan, Pemkab Cirebon secara khusus menggandeng narasumber ahli dari Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Kajian Sumber Daya Aparatur Negara (Pusjar SKTAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Keterlibatan LAN memastikan kurikulum yang disampaikan relevan dengan standar nasional.

​Paduan Teori Mendalam dan Praktik Desain Komunikatif

​Kurikulum intensif selama dua hari memadukan kerangka konseptual dengan aplikasi praktis. Hari pertama berfokus pada teknik dasar, mencakup materi seperti:

0 Komentar