Pasang Badan! Sumedang Siapkan LBH dan Konseling Khusus Guru

Profesi-Guru
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, membuat terobosan nyata untuk menghadapi tantangan berat profesi guru di era digital. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

CIREBONINSIDER.COM – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, membuat terobosan nyata untuk menghadapi tantangan berat profesi guru di era digital.

Dalam komitmen “Pasang Badan” ini, Pemda Sumedang secara tegas menjanjikan dua hal krusial: pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH Khusus) dan penyediaan ruang konseling bagi ribuan tenaga pendidik.

​Janji perlindungan ini bertujuan melindungi pendidik dari kerentanan stres mental hingga ancaman kriminalisasi saat menjalankan tugas.

Baca Juga:Cerita Naisila dari Indramayu: Ingin Jadi Dokter Langsung Direspons Mensos: Titip Ya Bapak dan Ibu GuruHadiri Pelantikan Pengurus PBFI Kota Cirebon, Wali Kota Dorong Inovasi dan Prestasi Olahraga Kebugaran

Fajar Aldila menegaskan, guru adalah sosok sentral yang berperan sebagai “Pelindung Karakter Bangsa” demi melahirkan generasi berakhlak.

​Penegasan ini disampaikan Fajar saat membuka Seminar Nasional bertajuk ‘How to Be a Great Teacher’ di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, Jumat (17/10/2025), yang dihadiri sekitar dua ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan.

​Wabup Fajar Aldila Soroti Stres Mental Guru dan Tekanan Digital

​Dalam pidatonya, Fajar Aldila menyoroti tekanan emosional yang dihadapi guru dan tantangan mendidik di tengah arus digitalisasi yang masif.

​“Menjadi guru di era digital memang tidak mudah. Seratus hari tersenyum, satu hari cemberut — yang viral justru yang satu hari itu. Saya pastikan, pemerintah daerah akan selalu berdiri bersama guru-guru Sumedang,” tegas Fajar, menyoroti betapa rentannya profesi pendidik terhadap sorotan negatif.

​Ia secara gamblang mengakui bahwa guru membutuhkan dukungan mental dan ruang aman untuk berkeluh kesah.

​“Guru harus punya ruang konseling dan dukungan psikologis, karena kalau mental guru terganggu, murid pun tidak akan mendapatkan pembelajaran yang utuh,” ujar Fajar.

​Fajar juga menekankan bahwa peran guru telah bergeser. Saat banyak anak muda mudah menyerah dan depresi karena kehilangan arah, guru harus hadir sebagai figur penyeimbang.

Baca Juga:Bupati Kuningan Sebut 3 Kunci Guru Jembatani Generasi Digital: Literasi, Numerasi dan KarakterPengurus Tani Merdeka Indramayu Resmi Dilantik, Diapresiasi Wakil Bupati

​“Maka guru harus hadir sebagai pelindung karakter bangsa. Ilmu tanpa adab hanya akan melahirkan kesombongan, tapi ilmu yang disertai akhlak akan membawa keberkahan,” ujarnya, memperkuat argumen tentang pentingnya pembangunan karakter.

​Realisasi Janji ‘Pasang Badan’: LBH Khusus Guru Segera Dibentuk

​Pernyataan paling mendapat sambutan meriah adalah janji perlindungan hukum bagi para pendidik. Fajar Aldila secara terbuka siap “pasang badan” membela guru yang dikriminalisasi saat menjalankan tugas mendidik.

0 Komentar