​Namun, ia secara terbuka mengakui adanya tekanan keuangan dari proyek ini. “Kami harus tetap menjaga suplai itu, meskipun masih ada beban pembayaran cukup tinggi, sekitar Rp3,5 hingga Rp4 miliar per bulan,” ungkap Nurpan.
Ia menambahkan bahwa saat ini belum ada tambahan penyertaan modal daerah baru dari pemerintah setempat.
​Nurpan dan Sunaryo berhasil terpilih sebagai direksi setelah menyisihkan calon lain dan meraih peringkat tertinggi dalam proses penjaringan yang telah berlangsung sejak September 2025.
Baca Juga:Akhiri Ironi 'Anak Tiri', Bupati Indramayu Lucky Hakim Pecahkan Kesenjangan Layanan di Perbatasan GantarPergeseran Prioritas Petani Indramayu: Serapan Pupuk NPK Tembus 83 Persen, Sinyal Kualitas Hasil Panen
Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa gebrakan baru dalam tata kelola perusahaan air minum Indramayu. Terutama dalam menyeimbangkan antara peningkatan pelayanan publik, pengembangan infrastruktur vital, dan kesehatan keuangan perusahaan di tengah beban operasional yang tinggi.(*)
