CIREBONINSIDER.COM – Kepemimpinan baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu resmi dimulai. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, pada Jumat (17/10/2025) melantik Nurpan, S.E., M.Si., sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Sunaryo sebagai Direktur Umum (Dirum).
​Pasangan direksi profesional ini tidak diberi waktu berbulan madu. Mereka langsung dihadapkan pada tantangan keuangan dan infrastruktur krusial: mengamankan kelangsungan proyek suplai air vital dari Kuningan untuk industri di wilayah timur Indramayu, di tengah himpitan beban pembayaran bulanan yang fantastis, mencapai Rp3,5 miliar hingga Rp4 miliar per bulan.
​Amanah Berat di Tengah Beban Keuangan
​Pelantikan dan pengukuhan kedua direksi ini dilaksanakan di Pendopo Indramayu, mengisi kekosongan kursi pimpinan di perusahaan daerah dengan jumlah pelanggan terbesar di wilayah Ciayumajakuning tersebut.
Baca Juga:Akhiri Ironi 'Anak Tiri', Bupati Indramayu Lucky Hakim Pecahkan Kesenjangan Layanan di Perbatasan GantarPergeseran Prioritas Petani Indramayu: Serapan Pupuk NPK Tembus 83 Persen, Sinyal Kualitas Hasil Panen
​Dalam keterangannya usai dilantik, Nurpan menyampaikan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah besar. Tidak hanya dari Bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), tetapi juga dari seluruh masyarakat Indramayu.
​”Saya akan menunaikan amanah ini dengan baik. Sesuai arahan Pak Bupati, saya bersama keluarga besar Perumdam Tirta Darma Ayu harus bekerja melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Nurpan.
​Ia berkomitmen segera melakukan perbaikan. “Insyaallah, untuk jangka pendek, saya bersama direksi akan melakukan pembenahan untuk perubahan kebaikan perusahaan,” tegasnya.
Diharapkan, kepemimpinan baru ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan air bersih dan memperkuat kinerja perusahaan menuju PDAM yang mandiri dan profesional.
​Nurpan menyadari potensi besar yang dimiliki Perumdam Tirta Darma Ayu, dengan pasar dan tenaga kerja yang siap. “Ini adalah kehormatan sekaligus tantangan. Potensi kita besar, pasar ada, tenaga kerja siap, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik,” ucapnya.
​Kuningan: Solusi Industri yang Mahal
​Menjawab pertanyaan awak media terkait strategi pengembangan layanan, Nurpan menyinggung soal proyek strategis yang melibatkan daerah tetangga. Ia menyebut proyek suplai air dari Kuningan menjadi fokus utama untuk memenuhi kebutuhan air bagi sektor industri di wilayah timur Indramayu.
​”Kuningan menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah timur. Kami tetap harus menjaga suplai itu,” jelasnya, menyoroti urgensi keberlanjutan proyek tersebut.
