Siaga MBG, Diskopdagin Indramayu Kirim Tim Khusus Jamin Pasokan Pangan dari Hulu

Makan Bergizi Gratis
Ilustrasi program Makan Bergizi Gratis atau MBG Foto: Istimewa.

INDRAMAYU, CIREBONINSIDER.COM— Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Industri (Diskopdagin), mengambil langkah cepat dan strategis untuk menjamin stabilitas dan ketersediaan bahan pangan pokok.

Kesiapan ini merupakan respons proaktif terhadap potensi lonjakan permintaan yang akan dipicu oleh rencana program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam langkah antisipasi tersebut, Diskopdagin Indramayu telah menyatakan kesiapan untuk menerjunkan tim khusus ke sentra-sentra pemasok pangan di luar daerah, bahkan hingga ke hulu rantai pasok.

Baca Juga:Cerita Naisila dari Indramayu: Ingin Jadi Dokter Langsung Direspons Mensos: Titip Ya Bapak dan Ibu GuruBukan Kemenkes! Data Keracunan MBG Resmi Dipegang BGN, BPJS Wanti-wanti Syarat Penjaminan Biaya Medis

Plt Kepala Diskopdagin Indramayu Ali Fikri menekankan urgensi tindakan ini usai memimpin inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Daerah Jatibarang pada Senin (13/10/2025).

Sidak tersebut bertujuan memantau langsung kondisi stok, harga, dan kualitas komoditas di tingkat pasar.

Tiga Fokus Utama Sidak dan Pengamanan Kualitas

Ali Fikri, didampingi Kepala Pasar Jatibarang, Samsuri, dan perwakilan pedagang, berdialog langsung dengan masyarakat untuk memastikan kondisi belanja yang kondusif.

Ia menjelaskan bahwa sidak kali ini memiliki fokus yang tegas dalam kerangka pengamanan pangan dan harga.

“Setidaknya ada tiga hal esensial yang kami pastikan lewat sidak hari ini. Pertama, ketersediaan stok sembako untuk mencegah kelangkaan,” katanya.

“Kedua, stabilitas harga komoditas strategis agar daya beli masyarakat terjaga. Dan ketiga, aspek keamanan dan kelayakan pangan yang dikonsumsi masyarakat,” sambung Ali Fikri.

Pengecekan mendalam terhadap keamanan pangan juga menjadi prioritas.

Ali Fikri memastikan tidak ditemukan bahan pangan yang tidak layak konsumsi, seraya memberikan jaminan kualitas kepada publik.

Baca Juga:Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas IndramayuGincu Ayu 2025, Bupati Indramayu: Inovasi adalah Jalan untuk Memberikan Pelayanan Terbaik

“Alhamdulillah, sejauh ini kami tidak menemukan bahan pangan yang mengandung zat berbahaya atau tidak layak konsumsi, khususnya pada sayuran, buah-buahan, daging, dan telur. Komitmen kami adalah menjaga keamanan pangan adalah yang utama,” tambahnya.

Langkah paling krusial yang disiapkan Diskopdagin adalah strategi respons cepat terhadap potensi peningkatan kebutuhan pangan yang diprediksi akan menjadi efek domino dari Program MBG.

Peningkatan permintaan ini memerlukan upaya ekstra untuk mengamankan rantai pasok dari hulu. Ali Fikri memaparkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi “jemput bola” dengan para pemasok.

0 Komentar