GARUT, CIREBONISIDER.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meluncurkan program masif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan target ambisius: mencetak 1.000 wirausaha baru melalui pelatihan agroforestri.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis menekan angka pengangguran dengan memanfaatkan potensi lahan sosial dan memberdayakan kelompok tani setempat.
Staf Khusus Menaker, Sukro Muhab, optimistis program ini akan menjadi solusi konkret untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat Garut.
Baca Juga:Garut Genjot SLG Kesiapsiagaan Bencana, BMKG: Kita Punya Waktu Emas 6 DetikPemkab Garut Siapkan 1.000 Beasiswa Kuliah, Wujud Nyata Janji Politik
Kunjungan kerja di Garut pada Jumat (10/10/2025), Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Sukro Muhab, menegaskan komitmen Kemenaker untuk menjalin kerja sama intensif dalam memberdayakan petani dan tenaga kerja di Garut.
Program pelatihan agroforestri dipilih sebagai pilar utama penciptaan wirausaha pertanian.
“Kami akan membina satu kerja sama yang luar biasa memberdayakan para petani-petani yang ada di Garut,” kata Sukro.
Program ini didukung penuh oleh Balai Bandung Barat, yang telah menyiapkan instruktur profesional.
Target pelatihan yang ditetapkan bahkan melebihi 1.000 orang, didorong untuk menjadi wirausahawan produktif.
“Lebih dari seribu orang pun bisa kami latih,” tambah pria bergelar profesor tersebut.
Pelatihan agroforestri ini secara spesifik bertujuan memberdayakan lahan-lahan sosial yang dikelola kelompok tani, serta tanah milik pemerintah daerah yang selama ini belum tergarap optimal.
Lahan-lahan ini akan disulap menjadi pusat pengembangan agroforestri yang produktif dan menjadi modal awal bagi peserta untuk berwirausaha.
Tak Hanya Tani: Kemenaker Siapkan Bekal Wirausaha Multisektor
Baca Juga:DPRD Garut Siapkan Anggaran Khusus untuk Bantuan Hukum Masyarakat MiskinKementan Siapkan Anggaran Rp20,5 Miliar untuk Kembangkan Komoditas Kentang di Garut
Inisiatif Kemenaker tidak berhenti di sektor pertanian. Sebagai upaya pendampingan komprehensif untuk wirausaha muda Garut, Kemenaker juga membuka pintu pelatihan di bidang lain yang memiliki potensi serapan tinggi di daerah, seperti perhotelan, konten kreatif dan kewirausahaan (Pengelolaan Bisnis).
Sukro Muhab menjelaskan, Kemenaker siap membantu secara total bagi mereka yang berniat berwirausaha, mulai dari pengelolaan, manajemen, hingga inovasi pengembangan usaha.
“Terutama adalah bagi orang-orang yang siap untuk berwirausaha, kami juga siap untuk membantu pengelolaannya, manajemennya, kemudian berbagai macam inovasi-inovasi yang bisa muncul,” jelasnya.
Pemkab Garut Dukung Penuh, Program Dijanjikan Berjalan Pekan Depan
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut baik inisiatif Kemenaker ini dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk segera merealisasikannya.
