INDRAMAYU, CIREBONINSIDER.COM– Pekan Olahraga, Seni, dan Kreativitas (Porsenitas) Kunci Bersama ke-XII resmi dibuka dengan meriah di Alun-alun Indramayu pada Selasa (7/10/2025) malam.
Perhelatan akbar ini tak sekadar melahirkan juara baru di lapangan, tetapi menegaskan komitmen 10 kabupaten/kota untuk menanggalkan ego sektoral demi akselerasi pembangunan wilayah perbatasan.
​Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan defile kontingen dari 10 daerah (Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, Kota Cirebon, Kota Banjar, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Indramayu).
Baca Juga:Cerita Naisila dari Indramayu: Ingin Jadi Dokter Langsung Direspons Mensos: Titip Ya Bapak dan Ibu GuruIndramayu Tuan Rumah Porsenitas 2025, Bupati Lucky Hakim: Panggung Persatuan dan Prestasi Bersama
Namun, sorotan utama justru datang dari pernyataan para pemimpin daerah yang hadir.
​Dalam sambutan yang menjadi kunci pembuka, Ketua Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Sekretariat Kunci Bersama sekaligus Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, memberikan penekanan makna sejati Porsenitas, bukanlah tentang perolehan medali, melainkan tentang kolaborasi total.
​”Kita bersepakat untuk berkolaborasi karena dengan kebersamaan akan memiliki akselerasi membangun kawasan yang lebih baik,” tegas Bupati Dian.
“Kemenangan sejati bukan hanya ketika meraih medali, tetapi ketika mampu mengalahkan ego dan kepentingan pribadi. Kemenangan bersama jauh lebih mulia daripada kemenangan sendiri,” sambungnya.
​Pernyataan tajam ini menegaskan kembali semangat kolektif Kunci Bersama yang dibentuk sejak 2011, yaitu membangun kawasan perbatasan yang setara dan maju, bukan sekadar wilayah administratif yang terpisah.
​Indramayu Jadi “Dapur” Diskusi Isu Strategis
​Sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya, Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkapkan kebanggaannya.
Ia melihat Porsenitas sebagai wadah yang melampaui batas olahraga dan seni.
Baca Juga:Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas IndramayuGincu Ayu 2025, Bupati Indramayu: Inovasi adalah Jalan untuk Memberikan Pelayanan Terbaik
​”Porsenitas bukan hanya ajang pertandingan, melainkan wadah strategis untuk membahas isu-isu krusial bersama,” ujar Lucky.
Ia menyebut pertemuan ini sebagai momen penting untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam sektor vital, seperti ketahanan pangan, ekonomi kreatif, infrastruktur, dan lingkungan.
​Pandangan ini diperkuat oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang berharap Porsenitas dapat memperkuat potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata lokal selain sebagai ajang silaturahmi yang akrab.
​Sementara itu, meski semangat kolaborasi ditekankan, kompetisi tetap menjadi bumbu penyedap.
Kabupaten Kuningan, yang kontingennya dipimpin Pj Sekda Drs Wahyu Hidayah MSi, datang dengan target tinggi.
