CIREBONINSIDER.COM – Program Magang Nasional yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menunjukkan animo luar biasa dari dunia usaha.
Hanya dalam hitungan hari, program yang menyasar 20.000 lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi ini telah menarik partisipasi dari 451 perusahaan. Meliputi perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
​Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, mengungkapkan bahwa ratusan perusahaan tersebut telah mengajukan lebih dari 1.300 posisi untuk sekitar 6.000-an calon pemagang di tahap awal.
Baca Juga:Ini Dia Delapan Program Paket Ekonomi 2025, Salah Satunya Magang bagi Lulusan Perguruan TinggiBupati Indramayu Disanksi Magang 3 Bulan, Simak Penjelasan Wamendagri Bima Arya
Program Magang Nasional ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi “8+4+5” 2025 yang diluncurkan atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
​”Hingga hari ini, sudah ada 451 perusahaan yang mendaftar untuk ikut program magang yang akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha,” ujar Cris Kuntadi di Jakarta, Minggu (5/10).
​Tujuan program ini jelas: mengenalkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi, dan memberikan pengalaman nyata agar lulusan baru memiliki peluang kerja yang lebih besar.
Benefit Eksklusif: Gaji Setara UMP dan Perlindungan Jamsos
​Program ini menawarkan fasilitas yang jauh di atas magang biasa. Menjadikannya ‘jalan tol’ bagi fresh graduate untuk memasuki dunia profesional:
– ​Uang Saku Setara UMP/UMK: Dibayarkan langsung oleh Pemerintah melalui bank Himbara.
– ​Jaminan Sosial: Peserta terlindungi dengan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM), yang preminya ditanggung penuh oleh Pemerintah.
– ​Mentor Profesional: Mendapatkan bimbingan intensif dari mentor berpengalaman di perusahaan mitra.
Baca Juga:Pencairan BSU 2025 Dinanti, Simak Cara Cek Status Penerima dan Syarat Terbaru dari KemnakerKemnaker Cabut dan Tak Lagi Bakal Terbitkan Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Pekerja
– ​Peluang Karir: Memperluas jejaring profesional dan meningkatkan peluang direkrut oleh perusahaan setelah masa magang.
Kualifikasi dan Alur Pendaftaran Peserta
​Program enam bulan ini (15 Oktober 2025 – 15 April 2026) secara spesifik menyasar lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang lulus dalam maksimal 1 tahun terakhir.
​Peserta wajib memenuhi syarat dasar Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK valid, dan berasal dari perguruan tinggi yang tercatat di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
​Jadwal Krusial: Pendaftaran Peserta Dibuka 7-12 Oktober
​Kepala Barenbang Kemnaker, Anwar Sanusi, merinci alur waktu yang harus diperhatikan. Setelah pendaftaran perusahaan dan pengajuan lowongan dibuka pada 1–7 Oktober 2025.