CIREBONINSIDER.COM – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, secara ambisius memaparkan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) daerahnya yang mencapai 255 Megawatt (MW).
Potensi masif ini menjadikan Sumedang kandidat kuat untuk menjadi model daerah transisi energi dan lumbung energi bersih di Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Dony saat memberikan Kuliah Umum bersama PLN Indonesia di Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang, Kamis (02/10/2025).
Baca Juga:Ikon Baru Seni Budaya Sunda: Geoteater Rancakalong Sumedang Disiapkan Setara GWK BaliHelmy Yahya Bawa Investor Rusia ke Sumedang, Klaim Jadi Gerbang Investasi Utama Rebana
Sumedang Siap Pimpin Transisi Energi di Jawa Barat
Bupati Dony menegaskan, percepatan pemanfaatan EBT bukan hanya sejalan dengan agenda strategis nasional untuk mencapai target bauran energi sebesar 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050, tetapi juga merupakan peluang besar untuk masa depan Sumedang.
Jatigede dan Tampomas Jadi Kartu Truf Investasi EBT
Bupati Dony merinci tiga proyek utama yang menjadi kekuatan EBT Sumedang. Totalnya mencapai 255 MW yang tersebar dari air hingga panas bumi.
– PLTA Jatigede (110 MW): Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini sudah beroperasi dan menjadi pilar utama energi terbarukan daerah.
– PLTS Terapung Jatigede (100 MW): Rencana Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan memanfaatkan permukaan waduk Jatigede, menambah daya terbarukan yang signifikan.
– PLTP Tampomas (45 MW): Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang saat ini sedang dalam tahap eksplorasi.
”Jika potensi ini dimaksimalkan, Sumedang bisa menjadi model daerah transisi energi di Jawa Barat,” tutur Bupati Dony.
Ia menambahkan bahwa transisi energi ini diikat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 untuk memastikan keberlanjutan program.
Baca Juga:Digitalisasi Sumedang Pukau Investor Rusia, Siap untuk Sambut InvestorKeracunan MBG di Sumedang Jadi Pelajaran, Bupati Kerahkan Sanitarian DAN Ahli Gizi Awasi Ketat Semua Dapur
Integrasi Pentahelix Kunci Sukses Transisi Energi
Menurut Dony, transisi energi ini memerlukan sinergi dari seluruh elemen, atau yang dikenal dengan kolaborasi Pentahelix: Pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media.
”Pemerintah sebagai pembuat regulasi, swasta sebagai yang mengembangkan dan memproduksi teknologi energi bersih dan efisien, akademisi melalui riset dan pendidikan, serta masyarakat dan media dalam advokasi dan penyebaran informasi,” jelasnya.
Bupati Dony juga memberikan apresiasi kepada Unsap yang menyelenggarakan acara bertema EBT. Ia menegaskan bahwa kampus dan generasi muda memiliki peran strategis sebagai motor penggerak inovasi di bidang energi bersih.