Cerita Naisila dari Indramayu: Ingin Jadi Dokter Langsung Direspons Mensos: Titip Ya Bapak dan Ibu Guru

Cita cita dokter
Naisila dan ayahnya saat berbicara di hadapan Mensos Gus Ipul di Indramayu. Foto: Pemkab Indramayu.

SRT Indramayu memberi fasilitas lengkap bagi siswa, mulai dari makan tiga kali sehari, snack, seragam delapan set, hingga pemeriksaan kesehatan gratis dan pemetaan bakat.

Bahkan, para orang tua siswa pun akan diberdayakan agar bisa mandiri secara ekonomi.

“Anak sekolah, orang tua juga harus berubah. Harus punya usaha, keterampilan, supaya tidak terus bergantung pada bantuan,” tegas Gus Ipul.

Baca Juga:Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas IndramayuGincu Ayu 2025, Bupati Indramayu: Inovasi adalah Jalan untuk Memberikan Pelayanan Terbaik

Pemerintah juga menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan gedung permanen SRT di Indramayu.

Nantinya, sekolah itu bisa menampung 100 siswa per angkatan untuk tiap jenjang: SD, SMP, dan SMA.

“Targetnya tahun depan gedung permanen sudah bisa digunakan,” jelas Gus Ipul.

Bagi Naisila, semua itu bukan sekadar fasilitas, melainkan jembatan untuk meraih mimpi yang sempat tertunda.

Dengan mata berbinar, Naisila pun bertekad melangkah lagi mengejar cita-citanya. (*)

0 Komentar