CIREBONINSIDER.COM – Pemerintah Kabupaten Sumedang mengumumkan langkah ambisius untuk menjadikan Geoteater Rancakalong sebagai ikon seni budaya Sunda setara dengan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
Fasilitas pertunjukan di Rancakalong ini resmi difungsikan sebagai pusat pertunjukan seni budaya Sunda harian. Sekaligus menjadi motor penggerak program daerah “Sumedang Puseur Budaya Sunda.”
Tekad besar ini disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat bertemu para pegiat seni dan budaya di Ruang Rapat Bupati, PPS, Jumat (26/9/2025).
Baca Juga:Unik! Paguyuban Nok Nang Dermayu Bawa Kesenian Tradisional Masuk Mal IndramayuHelmy Yahya Bawa Investor Rusia ke Sumedang, Klaim Jadi Gerbang Investasi Utama Rebana
Target Harian: Dorong Kesejahteraan Warga
Bupati Dony menjelaskan bahwa mimpi besarnya adalah mengubah Geoteater Rancakalong menjadi magnet wisata yang mampu berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kita punya harapan besar memajukan seni budaya Sunda. Dengan Geoteater Rancakalong, kita wujudkan Sumedang Puseur Budaya Sunda. Harapannya, keberadaan Geoteater tidak hanya melestarikan seni, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Dony.
Untuk mencapai level ikon setara GWK, Geoteater Rancakalong ditargetkan menggelar pertunjukan seni setiap hari.
”Setiap hari harus ada pertunjukan. Misalnya, hari Senin kuda renggong, Selasa tarawangsa, Rabu tari umbul, dan seterusnya. Publikasi harus maksimal agar masyarakat luas, termasuk wisatawan, tertarik datang,” tegasnya.
Pertemuan penting ini merupakan tindak lanjut dari dukungan yang sebelumnya diberikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI, Maruarar Sirait, kepada para seniman Sumedang pada bulan Agustus lalu.
Kunci Sukses: Sinergi Enam Pilar dan ISBI Bandung
Keberhasilan fungsionalisasi Geoteater, menurut Bupati Dony, bergantung pada kolaborasi. Ia menekankan perlunya sinergi kuat dari enam pilar utama untuk memastikan Geoteater Rancakalong sukses dan berkelanjutan:
Ia menyebutkan, enam pilar utama tersebut meliputi akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan lembaga jasa keuangan.
Baca Juga:Keracunan MBG di Sumedang Jadi Pelajaran, Bupati Kerahkan Sanitarian DAN Ahli Gizi Awasi Ketat Semua DapurDigitalisasi Sumedang Pukau Investor Rusia, Siap untuk Sambut Investor
“Jika keenam pilar ini bersatu dan dimobilisasi, mimpi besar untuk menciptakan ikon pariwisata budaya di Jawa Barat ini pasti bisa tercapai,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada ISBI Bandung yang selama ini telah berperan besar dalam menghidupkan ekosistem seni budaya di Geoteater Rancakalong melalui berbagai pementasan.