Guncang Stigma 'Dapur-Sumur', Bupati Lucky Minta GOW Selamatkan Wajah Indramayu

Emansipasi wanita
Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam pertemuan rutin GOW di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (1/10/2025). Foto: Pemkab Indramayu.

INDRAMAYU, CIREBONINSIDER.COM– Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Wilayah III Ciayumajakuning didorong menjadi motor utama perubahan untuk menghapus stigma negatif yang kerap melekat pada perempuan Indramayu.

Tuntutan ini secara langsung disampaikan oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam Pertemuan Rutin GOW di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Wanita yang Sehat dan Mandiri untuk Membangun Bangsa”.

Baca Juga:PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia Hadir di Indramayu, Siap Serap 20 Ribu Tenaga KerjaSekolah Rakyat Prabowo Hadir di Indramayu: Beasiswa dan Masa Depan Anak Miskin Lewat Teknologi AI

Bupati Lucky menegaskan, GOW harus berani mengguncang pandangan kuno yang membatasi peran wanita hanya sebatas ‘dapur, sumur, dan rumah’, demi menyelamatkan wajah Indramayu secara keseluruhan.

GOW Garda Terdepan Penyelamat Wajah Daerah

Lucky Hakim menekankan bahwa pandangan yang meremehkan peran perempuan tidak memiliki dasar historis.

Lucky Hakim membawa teladan dari sejarah Islam, mengutip peran besar Khadijah sebagai pengusaha sukses dan Aisyah sebagai perawi hadits dan intelektual.

“Wanita tidak hanya sebatas di dapur, sumur, atau rumah. Sejarah telah mencatat peran besar perempuan, bahkan dalam peperangan, perempuan juga turun langsung. Perempuan hebat tumbuh karena mau bergerak, bermanfaat, dan membela hak-hak wanita,” tegas Lucky.

Tuntutan Bupati Lucky tidak berhenti pada pemberdayaan, melainkan pada sinergi total dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Ia secara eksplisit menyatakan bahwa ia dan perangkat daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengangkat harkat, martabat, dan mengubah image negatif perempuan Indramayu yang selama ini menjadi isu sosial krusial.

“Butuh dukungan dari GOW untuk menyelamatkan wajah Indramayu. GOW adalah wadah berkumpulnya wanita-wanita hebat yang mampu berkontribusi nyata,” tambahnya, memposisikan GOW sebagai mitra strategis kunci.

Keseimbangan Kodrat dan Kemandirian Jadi Kunci

Baca Juga:Mendikdasmen dan Bupati Indramayu Tegaskan Komitmen Peningkatan Pelayanan PendidikanIndramayu Cetak Sejarah Baru: Cemara Kulon Jadi Pionir Desa Wisata Ramah Lingkungan Berbasis PLTS

Menyambut tantangan tersebut, Ketua GOW Kabupaten Indramayu Hanifah Handayani menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kemandirian perempuan.

Hanifah menegaskan bahwa wanita adalah garda terdepan dalam keluarga—kunci bagi masa depan generasi muda.

“Perhatian ibu terhadap keluarga maupun masyarakat sangat penting. Kita bisa mandiri, tetapi jangan sampai lupa kodrat kita sebagai wanita,” jelas Hanifah.

“Semangat untuk keluarga dan semangat untuk mandiri harus seimbang agar kita mampu menghadapi tantangan zaman,” imbuhnya, memberikan pesan mendalam tentang pemberdayaan yang harmonis.

0 Komentar