Dukungan Skill dan Inklusi Keuangan untuk 2.000 Perajin
Langkah komprehensif BTN tidak berhenti pada modal dan bahan baku ramah lingkungan.
Setiyo memastikan pihaknya juga membekali perajin batik dengan edukasi manajemen keuangan sebelum memperoleh tambahan modal.
“UMKM harus tahu cara mengelola usaha terlebih dahulu. Kami juga membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka melalui agen bank, baru setelah itu kami tawarkan pembiayaan,” ucapnya.
Baca Juga:Pameran Temporer di Museum Tekstil, Angkat Eksotisme Batik Merawit Khas CirebonSelain Sentra Batik, Trusmi Kini Jadi Destinasi Wisata Kuliner Cirebon yang Ramai Pengunjung
Secara spesifik, BTN telah menjalin kerja sama dengan Trusmi Group untuk memperluas akses inklusi keuangan bagi sekitar 2.000 perajin di bawah binaan kelompok tersebut.
Mulai dari edukasi menabung hingga akses pembiayaan KUR, semua disiapkan untuk mendukung kapasitas produksi batik Cirebon agar mampu bersaing secara lokal maupun global. (*)