Siap-siap! Prabowo Gelontorkan Stimulus Jumbo Rp30 T, Jaga Daya Beli 30 Juta KPM dan Pekerja Akhir 2025

Ganti menteri
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Setkab.

JAKARTA, CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah signifikan untuk memperkuat ekonomi di penghujung tahun fiskal 2025.

Kebijakan ini berfokus pada penyaluran stimulus tambahan jumbo senilai sekitar Rp30 triliun (setara $2 miliar AS), yang berbentuk penebalan Bantuan Sosial (Bansos).

Stimulus ini ditargetkan menjangkau hingga 30 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan para pekerja.

Baca Juga:Tindak Lanjuti Arahan Presiden Prabowo, Kejagung Panggil 6 Produsen Terduga Pengoplos BerasIni Dia Delapan Program Paket Ekonomi 2025, Salah Satunya Magang bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Arahan Presiden Prabowo: Stimulus Rp30 T Dikebut Jaga Daya Beli Akhir Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa stimulus ini menjadi bantalan vital untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah potensi gejolak ekonomi.

“Arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sangat jelas. Bantalan stimulus tambahan itu harus menjangkau hingga desil ke-4 atau lebih dari 30 juta KPM, plus pekerja,” katanya.

“Ini adalah upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi,” sambung Airlangga, Rabu (2/10/2025), seusai Rapat Koordinasi Terbatas di Jakarta.

Meskipun nilai total stimulus sudah terungkap (Rp30 Triliun), Airlangga menyebut detail teknis dan besaran per keluarga masih dalam tahap finalisasi dan akan rampung dalam waktu dekat.

“Ini sedang difinalisasi dalam satu minggu ke depan,” tambahnya, dikutip dari Antara.

Fokus Jangkauan: Dari Keluarga Miskin Hingga Kelas Pekerja

Keistimewaan stimulus ini terletak pada jangkauannya yang lebih luas. Berbeda dari bansos reguler, program ini diarahkan untuk menjangkau hingga desil keempat, memastikan kelompok masyarakat yang rentan miskin dan kelas pekerja juga mendapat bantalan pengaman ekonomi.

Baca Juga:Mendikdasmen dan Bupati Indramayu Tegaskan Komitmen Peningkatan Pelayanan PendidikanPemerintah Gelontorkan Rp200 Triliun, Jurus Purbaya Dorong Likuiditas dan Percepat Ekonomi

Stimulus uang tunai (penebalan bansos) ini akan bergulir bersamaan dengan skema bantuan pangan yang sudah diprogramkan.

Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan Minyakita 2 liter secara rapel (sekaligus) untuk alokasi Oktober dan November 2025. Bantuan pangan ini menyasar 18,3 juta KPM.

Langkah ini merupakan bagian integral dari 17 paket kebijakan ekonomi pemerintah 2025-2026 yang bertujuan ganda yakni mengurangi beban pengeluaran KPM serta menjadi instrumen efektif dalam mengendalikan inflasi harga pangan.

Tiga Kunci Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025

Gelontoran stimulus di kuartal IV ini merupakan pilar ketiga dari tiga strategi utama pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2025:

0 Komentar