Cirebon Smart Village 2025 Dimulai: 4 Sektor Sinergi Hadapi Tantangan Kesenjangan Digital

Dimulai
Cirebon Smart Village 2025 dibuka Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto (tengah). Foto: Diskominfo Kabupaten Cirebon.

– Program ToT harus memastikan bahwa “kader digital” yang dilatih mampu mentransfer ilmu kepada rekan-rekan mereka di lapangan.

– Keterbatasan Infrastruktur Internet: Penetapan dan stabilitas jaringan di beberapa wilayah pelosok Cirebon masih menjadi kendala besar. Kecepatan internet sangat vital untuk mendukung sistem pelayanan publik digital yang transparan.

– Keberlanjutan Data dan Anggaran: Program ini membutuhkan komitmen anggaran yang berkelanjutan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Akurasi dan update data desa yang wajib diintegrasikan ke sistem digital juga memerlukan disiplin tinggi.

Baca Juga:Bobol Uang Negara Rp2,9 Miliar, Empat Pendamping Desa di Kabupaten Cirebon DitahanDishub Kabupaten Cirebon Targetkan PAD Parkir Rp1,6 Miliar, Tertibkan Juru Parkir Liar

Kick off ini tidak hanya menjadi penanda dimulainya program, tetapi juga menegaskan komitmen Pemkab Cirebon dalam mempersiapkan seluruh desa menghadapi era digital, dengan harapan dapat mengatasi tantangan tersebut melalui sinergi yang telah dibangun. (*)

0 Komentar