Helmy Yahya Bawa Investor Rusia ke Sumedang, Klaim Jadi Gerbang Investasi Utama Rebana

Kepala-BP-Rebana-Helmy-Yahya
Pemprov Jabar menunjuk presenter kondang Helmy Yahya sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Rebana. Foto: Screenshot/IG Helmy Yahya

CIREBONINSIDER.COM – Kepala Pelaksana Badan Pengelola Rebana, Helmy Yahya, resmi memulai langkah konkret penarikan investasi asing di koridor strategis Jawa Barat. Helmy Yahya memimpin rombongan investor dari Rusia ke Kabupaten Sumedang, Kamis (25/9/2025), sekaligus menegaskan Sumedang sebagai pintu gerbang utama proyek ekonomi masa depan tersebut.

​Rebana—yang mencakup tujuh kabupaten/kota, termasuk Subang, Sumedang, dan Cirebon—dirancang sebagai motor pertumbuhan ekonomi masa depan Jawa Barat.

​Sumedang Prioritas: Biaya Murah dan Izin Cepat

​Helmy Yahya menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah membawa investasi. Ia memilih Sumedang sebagai titik awal karena menilai kesiapan daerah tersebut di bawah kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir.

Baca Juga:Helmy Yahya Pimpin Rebana, Percepat Ekonomi JabarAji Santoso dan PSSI Kompak Ungkap Alasan Kluivert Coret Marselino: Minim Main di Eropa

​”Inilah tugas saya, dan saya start mulai dari Sumedang yang pemimpinnya saya kenal baik. Saya harus bisa promosikan Sumedang itu kabupaten yang siap untuk diinvestasi. Lahannya ada, orangnya oke, dan dukungan dari pemerintah dipimpin Pak Dony luar biasa,” kata Helmy Yahya saat mendampingi investor Rusia.

​Ia memuji kepemimpinan Bupati Dony yang memberikan kemudahan signifikan bagi calon investor, terutama dalam hal birokrasi dan insentif.

​”Dengan adanya pengurangan pajak bagi para investor dan memberikan kemudahan perizinan, serta sikap Pak Bupati Dony yang jemput bola luar biasa. Jadi hari ini saya membawa investor dari Rusia, dan akan banyak lagi yang datang ke Sumedang,” ujarnya optimis.

​Dorong Kepala Daerah Lain Tiru Reformasi Birokrasi Sumedang

​Helmy berharap agar kepala daerah lain di kawasan Rebana dapat meniru langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sumedang, khususnya dalam reformasi birokrasi.

​”Saya harap bupati lain bisa meniru Pak Dony. Saya saksi hidup bagaimana dulu Sumedang dari e-government-nya yang juru kunci di Jawa Barat, sekarang menjadi yang pertama di Indonesia,” ungkap Helmy.

​Menurutnya, pencapaian tersebut berasal dari kemauan Bupati Dony untuk belajar dan memberikan kepercayaan penuh kepada staf, yang merupakan kunci bagi perbaikan layanan publik dan investasi.

​Optimisme Atasi ‘PR’ Pengangguran Jabar

​Helmy menegaskan bahwa penarikan investasi di Rebana adalah bagian dari pengabdian untuk mengatasi masalah besar di Jawa Barat, yaitu tingginya angka pengangguran.

0 Komentar