Indramayu Siapkan Rp460 Juta untuk Asuransi, 'Jaring Pengaman' Gagal Panen

Pertanian
Ilustrasi transformasi pertanian Indramayu. Foto: Istimewa.

INDRAMAYU, CIREBONINSIDER.COM— Pemerintah Kabupaten Indramayu mengalokasikan anggaran Rp460 juta untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada musim tanam 2025.

Program ini menjadi ‘jaring pengaman’ finansial bagi ribuan petani di Indramayu, daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, untuk menghadapi risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem, serangan hama, atau bencana alam.

Program AUTP dan BTT Lindungi Ribuan Hektare Lahan, Beri Kepastian Usaha Bagi Petani di Lumbung Padi Nasional.

Baca Juga:Indramayu Raih Penghargaan Provinsi, TAMASYA Jadi Kunci Keberhasilan Pengasuhan AnakDorong Pembangunan, Pemkab Indramayu Ajak Perusahaan Manfaatkan CSR Secara Maksimal

Tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menargetkan perlindungan untuk 2.580 hektare lahan sawah melalui program AUTP.

Dengan premi yang disubsidi, petani cukup membayar Rp180 ribu per hektare untuk memastikan mereka memiliki ‘jaring pengaman’ finansial jika terjadi gagal panen.

Kepala DKPP Indramayu, Sugeng Heriyanto, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan, melainkan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman.

“Ketika petani tahu mereka dilindungi, mereka akan lebih percaya diri dalam mengelola lahannya,” ungkap Sugeng, dikutip dari Diskominfo Indramayu, Selasa, 22 September 2025.

Tak berhenti pada asuransi, pemerintah juga menyiapkan ganti rugi gagal panen senilai Rp6 juta per hektare yang dananya bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT).

Langkah ini menjadi bantalan ekonomi agar petani bisa segera bangkit.

“Bayangkan jika sawah mereka puso lalu tidak ada ganti rugi. Modal habis, semangat pun ikut hilang,” jelas Sugeng.

“Dengan perlindungan Rp6 juta per hektare ini, setidaknya petani bisa mulai bangkit lagi,” tambahnya.

Baca Juga:Gandeng KPK, Pemkab Indramayu Perkuat Transparansi Anggaran hingga Pelayanan PublikKolaborasi Pemkab Indramayu dan Pejabat PKN Polri Hasilkan Inovasi untuk Petani

Dengan cakupan yang difokuskan pada lahan rawan gagal panen, program AUTP ini tidak hanya memberi kepastian usaha, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan sektor pertanian di Indramayu.

Bagi para petani, asuransi ini adalah jaring pengaman yang memastikan harapan untuk menanam dan memanen kembali tetap terjaga, meski badai datang menghadang. (*)

0 Komentar