CIREBONINSIDER.COM– Peresmian Program Indonesia Langgeng Alquran (IDOLA) di Balai Kota Cirebon pada Jumat, 19 September 2025, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama.
Rois Majlis Ilmu JQH PWNU Jawa Barat KH Lukman Hakim menyebut program ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tradisi keislaman yang telah mengakar kuat di Kota Cirebon.
Menurutnya, IDOLA bukan sekadar program seremonial, melainkan sebuah ikhtiar strategis untuk membangun spiritualitas masyarakat, sekaligus mengingatkan kembali identitas kuat Kota Cirebon sebagai Kota Wali.
Baca Juga:Kontingen Kota Cirebon Berlaga di POPDA Jabar 2025, Wali Kota: Tunjukkan Kita Bisa Juara22 ASN Pemkot Cirebon Masuk Masa Pensiun, Terima SK dari Wali Kota Effendi Edo
“Ini ikhtiar membangun spiritualitas, sekaligus mengingatkan kembali bahwa Cirebon punya identitas kuat sebagai Kota Wali,” ungkap KH Lukman Hakim.
Perkuat Pondasi Moral di Tengah Arus Globalisasi
KH Lukman Hakim juga menyoroti relevansi program IDOLA dengan kondisi masyarakat saat ini yang dihadapkan pada derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi, serta perubahan sosial yang cepat.
Dengan kembali meneguhkan nilai-nilai Alquran, diharapkan masyarakat memiliki pondasi moral yang kokoh untuk menghadapi tantangan zaman.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, juga menegaskan komitmen serupa. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa IDOLA hadir sebagai wujud nyata penguatan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan masyarakat.
“Harapannya, program ini tidak hanya berhenti di balai kota, tapi bisa tumbuh sampai ke tingkat keluarga,” tuturnya.
Lima Pilar Utama Program IDOLA
Program IDOLA dirancang secara komprehensif dengan lima kegiatan utama yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat:
1. Taman (Tadarusan Menjelang Azan Magrib): Menghidupkan suasana religius dengan tadarusan rutin menjelang waktu salat Magrib.
Baca Juga:Ini Dia Delapan Program Paket Ekonomi 2025, Salah Satunya Magang bagi Lulusan Perguruan TinggiAjak Jaga Cirebon, Wali Kota: Aspirasi Boleh Disampaikan, tapi Jangan sampai Merusak
2. Cinta (Center of Idola Education and Training): Fokus pada edukasi Alquran bagi anak dan orang tua.
3. Jaya (Jumat Amal Yasinan Birokrasi): Mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membudayakan yasinan bersama.
4. Berperan (Beasiswa Prestasi Alquran): Memberikan dukungan beasiswa bagi generasi muda yang berprestasi dalam bidang Alquran.
5. Cita (Cirebon Idola Tasbih Alquran): Menguatkan kebiasaan zikir di tengah masyarakat.
Wali Kota berharap, kelima program ini akan menjadi ikhtiar kolektif agar Cirebon benar-benar tampil sebagai Kota Wali sejati, yang tenang, maju, dan kuat dari sisi agamanya.