Kabupaten Cirebon Jadi Lokasi Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN Tingkat II 2025

Apresiasi
Sekda Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Cirebon sebagai lokus visitasi kepemimpinan nasional. Foto: Pemkab Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menerima kunjungan peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dari Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri, Senin, 15 September 2025.

Kegiatan berlangsung di Ruang Paseban – Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon dan diikuti oleh puluhan peserta yang akan melakukan studi lapangan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala mewakili Bupati Cirebon Imron mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Cirebon sebagai lokus visitasi kepemimpinan nasional.

Baca Juga:Penerimaan PBB P2 Kabupaten Cirebon Jauh dari Target, PAD TerancamDishub Kabupaten Cirebon Targetkan PAD Parkir Rp1,6 Miliar, Tertibkan Juru Parkir Liar

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada Kabupaten Cirebon sebagai lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN Tingkat II,” kata Hendra Nirmala.

“Semoga kunjungan ini memberi kesan positif dan pengalaman yang bermanfaat,” sambung Hendra Nirmala, saat menyampaikan sambutan selamat datang.

Hendra menjelaskan, visitasi menjadi bagian dari kurikulum PKN Tingkat II sebagaimana diatur dalam Keputusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1/K.1/PDP.07/2023.

Tujuan visitasi adalah untuk menghubungkan teori pelatihan dengan praktik pelayanan pemerintahan secara nyata di lapangan.

“Teori yang diajarkan kadang perlu dilengkapi dengan seni manajerial yang bersifat kondisional. Karenanya, sangat beruntung para peserta yang melengkapi proses pembelajaran mereka dengan visitasi di lapangan,” tuturnya.

Ia menambahkan, data dan informasi yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi solusi alternatif atas berbagai persoalan yang dihadapi dalam birokrasi dan pelayanan publik.

Dalam era reformasi, menurutnya, pemimpin harus semakin adaptif menghadapi tantangan dan ekspektasi masyarakat yang dinamis terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Juga:Disetujui, Cirebon Timur Kini Calon Kabupaten Baru di Jawa BaratDisarpus Turun Selamatkan Dokumen Penting DPRD Kabupaten Cirebon Pasca Demo

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan potensi wilayah Kabupaten Cirebon, yang memiliki kekayaan industri kreatif dan ekonomi lokal seperti batik Trusmi, rotan, industri kuliner khas, serta pasar kain Tegalgubug yang terbesar di Asia Tenggara.

Hendra menyebut, potensi itu menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kemandirian fiskal daerah.

“Kami berharap kehadiran para peserta dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak—baik dalam memperkaya pengetahuan peserta maupun memberikan masukan konstruktif bagi pembangunan daerah,” tambahnya, dilansir dari rilis resmi Pemkab Cirebon.

0 Komentar