Syarat Pengajuan KUR BRI September 2025, Ini Simulasi Angsuran untuk Plafon 50 Juta sampai 150 Juta

KUR BRI
Ilustrasi KUR BRI. Foto: Istimewa.

CIREBONINSIDER.COM- KUR BRI September 2025 hadir dengan pinjaman bunga super ringan yang diharapkan bisa menjadi peluang bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Sudah diketahui bahwa KUR BRI menawarkan pinjaman hingga 500 juta rupiah dengan bunga efektif hanya 6% per tahun.

Fleksibilitas bunga tersebut didukung oleh berbagai pilihan pinjaman, mulai dari KUR Mikro hingga KUR Kecil.

Baca Juga:KUR BRI September 2025, Ini Tabel Angsuran Mulai dari 100 Ribu hingga 1 Jutaan Per BulanKUR BRI Dibuka Lagi, UMKM Bisa Pinjam sampai 500 Juta dengan Bunga 6 Persen Per Tahun

Hal tersebut memudahkan para pelaku UMKM untuk mendapat akses permodalan tanpa harus terbebani suku bunga yang tinggi.

Dalam penerapannya, BRI memang menyediakan dua jenis KUR utama yang bisa disesuaikan dengan skala usaha para pelaku UMKM.

Seperti KUR Mikro dengan pinjaman hingga 50 juta rupiah tanpa memerlukan agunan tambahan.

KUR Mikro ini sudah barang tentu sangat cocok untuk pengusaha kecil yang baru memulai atau ingin memperluas usahanya.

Sementara KUR Kecil, menyedikan pinjaman mulai 50 juta rupiah hingga 500 juta rupiah.

Untuk pinjaman jenis KUR Kecil ini, agunan atau jaminan akan disesuaikan dengan ketentuan bank.

Nah, berikut adalah penjelasan mengenai syarat dan cara pengajuan KUR BRI 2025 sekaligus simulasi angsuran per bulan untuk plafon 50 juta hingga 150 juta.

Baca Juga:Pemerintah Luncurkan KUR Khusus Pekerja Migran, Solusi Tepat Atasi Jeratan UtangCATAT, Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Mandiri 2025, Ini Tabel Angsurannya Bisa Pinjam Hingga 500 Juta

Pemerintah sendiri telah memastikan untuk kembali meluncurkan program kredit usaha rakyat atau KUR pada tahun 2025 ini, di mana menaikkan target KUR menjadi Rp 300 triliun.

Belum lama ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dinaikkannya target KUR menjadi Rp 300 triliun setelah pemerintah melakukan evaluasi atas pelaksanaan program KUR 2024 yang mencatatkan kinerja positif.

Airlangga Hartarto mengatakan realisasi penyaluran KUR 2024 hingga 23 Desember 2024 mencapai Rp280,28 triliun, atau 100,10% dari target tahun 2024.

Angka tersebut tumbuh sebesar 7,8% (yoy) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur.

Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8% dari total penyaluran, menunjukkan keberhasilan KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.

Meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global maupun domestik, kualitas penyaluran KUR tetap terjaga dan ditunjukkan melalui tingkat Non-Performance Loan (NPL) KUR sebesar 2,19% terjaga di bawah NPL nasional sebesar 2,21%.

Peningkatan kualitas penyaluran KUR juga ditunjukkan melalui jumlah total debitur baru KUR per 31 Oktober 2024 mencapai 2,52 juta debitur atau 107,65% dari target debitur baru KUR tahun 2024 paling sedikit 2,34 juta debitur.

0 Komentar