CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Kota Cirebon menyambut 233 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru dalam sebuah acara pelantikan yang digelar di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, Kamis, 4 September 2025.
Acara ini menandai penguatan birokrasi daerah, sekaligus menjadi momentum penting bagi para abdi negara yang baru dilantik untuk mengemban amanah besar dalam melayani masyarakat.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon Effendi Edo dan didampingi Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi ini menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 233 ASN.
Baca Juga:Puluhan ASN Pemkot Cirebon Pensiun Mulai 1 September 2025, Wali Kota: Ini Bukan Akhir dari KontribusiWali Kota Cirebon Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon PBB, Berlaku sampai Akhir 2025
Sejumlah ASN yang dilantik tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Wali Kota Effendi Edo secara tegas mengingatkan bahwa pelantikan ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan awal dari tanggung jawab besar.
Ia menekankan pentingnya peran ASN sebagai motor penggerak pembangunan dan pelayan publik.
ASN di Era Digital: Adaptif, Kreatif, dan Kolaboratif
Wali Kota Effendi memaparkan pesan khusus untuk setiap kategori tenaga ASN yang dilantik, menyoroti tantangan dan harapan di era modern.
Untuk kategori tenaga kesehatan, berbekal pengalaman berharga dari pandemi, Wali Kota Effendi Edo mengingatkan tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kepekaan sosial.
“Masyarakat menaruh harapan besar terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan. Profesionalisme dan empati harus menjadi bagian dari etos kerja,” tegasnya, dilansir dari laman resmi Pemkot Cirebon.
Tenaga Guru
Wali Kota menyebut kategori tenaga guru, menurutnya guru adalah fondasi utama kemajuan bangsa.
Baca Juga:Wali Kota Cirebon Terima Penghargaan Baznas Awards 2025Wali Kota Cirebon Cirebon Hadiri Forum Smart City 2025: Banyak Gagasan yang Bisa Diterapkan
Ia mengingatkan para pendidik untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembentuk karakter generasi penerus.
Integritas dan keteladanan dianggap sebagai kunci dalam mencetak generasi berkualitas.
Di era digital yang serba cepat ini, Effendi Edo menuntut ASN kategori tenaga teknis untuk adaptif, kreatif, dan kolaboratif.
“Inovasi serta pemanfaatan teknologi informasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan,” jelasnya, menggarisbawahi pentingnya peran mereka dalam efektivitas birokrasi.
Reformasi Birokrasi dan Kontrak Moral
Lebih lanjut, Wali Kota Effendi Edo menekankan kembali pentingnya reformasi birokrasi.
Ia menyerukan agar birokrasi Kota Cirebon meninggalkan pola kerja lama yang lambat dan berbelit.