Panduan Lengkap Sholat Dhuha: Niat hingga Waktu Terbaiknya

sholat
Ilustrasi sholat Dhuha. Foto: Istimewa-.

4).Melakukan ruku’, i’tidal, dan sujud dua kali.

5). Duduk di antara dua sujud.

6). Bangkit untuk rakaat berikutnya.

7). Membaca tahiyat akhir dan salam.

Waktu Terbaik dan yang Dilarang untuk Sholat Dhuha

Waktu Utama: Saat Panas Mulai Terasa

Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai setelah matahari terbit sepenuhnya, atau sekitar 15-20 menit setelahnya, hingga sebelum masuk waktu sholat Duhur.

Namun, menurut hadis, ada waktu yang paling utama untuk melaksanakannya, yaitu ketika matahari sudah mulai tinggi dan panasnya terasa menyengat.

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.”

Baca Juga:Tata Cara dan Keutamaan Sholat Tahajud: Panduan Ibadah di Waktu Paling UtamaInilah Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap Berikut Doanya

Waktu ini, yang sering disebut Hain Tarmadhul Fisshal, menunjukkan bahwa menunaikan sholat Dhuha di tengah kesibukan atau saat cuaca mulai terik, memiliki nilai spiritual yang lebih tinggi.

Secara praktis, waktu ini biasanya jatuh antara pukul 09.00 hingga 11.00 pagi.

Waktu yang Diharamkan

Penting untuk diingat, ada beberapa waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah, termasuk sholat Dhuha:

Pertama, setelah sholat Subuh hingga matahari terbit sepenuhnya: Hindari sholat Dhuha tepat setelah Subuh. Tunggu hingga matahari benar-benar terbit.

Kedua, saat matahari berada di puncak (istiwa’). Waktu ini adalah saat matahari tepat berada di atas kepala, sekitar beberapa menit sebelum sholat Duhur.

Ketiga , saat matahari akan terbenam (sekitar waktu Magrib): Menghindari sholat pada waktu ini adalah salah satu etika dalam beribadah.

Keutamaan dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Pahala yang Setara dengan Sedekah

Sholat Dhuha tidak hanya melancarkan rezeki, tetapi juga memiliki keutamaan besar lainnya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap sendi dalam tubuh manusia memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya.

Baca Juga:Inilah Amalan Doa Rebo Wekasan yang Dianjurkan, Bacaan Arab-Latin Praktis!Ini Panduan Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Adha, Lengkap di Sini

Dua rakaat sholat Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah tersebut, menjadikannya amalan yang sangat berharga.

Setelah selesai sholat, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa.

Meskipun dapat menggunakan doa apa pun yang baik, ada beberapa doa yang diajarkan dalam kitab-kitab fikih Mazhab Syafii seperti dalam I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, dan Hasyiyatul Jamal adalah sebagai berikut:

0 Komentar