CIREBONINSIDER.COM- Dalam Islam, sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan.
Sholat Dhuha dilaksanakan pada pagi hari, dimulai setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat Duhur.
Sholat Dhuha tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga dipercaya sebagai amalan pembuka pintu rezeki.
Baca Juga:Tata Cara dan Keutamaan Sholat Tahajud: Panduan Ibadah di Waktu Paling UtamaInilah Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap Berikut Doanya
Sholat Dhuha termasuk dalam kategori sunnah muakkad, yaitu ibadah sunnah yang sangat ditekankan pelaksanaannya.
Anjuran ini datang langsung dari Rasulullah SAW, yang secara rutin melaksanakan sholat ini untuk meraih keberkahan spiritual dan manfaat duniawi yang luar biasa.
Memahami Niat, Jumlah Rakaat, dan Tata Cara Sholat Dhuha
Fleksibilitas Jumlah Rakaat
Salah satu keistimewaan sholat Dhuha adalah fleksibilitasnya dalam jumlah rakaat.
Sholat Dhuha ini bisa dikerjakan minimal dua rakaat hingga dua belas rakaat, bahkan lebih, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam.
Fleksibilitas ini memungkinkan setiap Muslim untuk menyesuaikan ibadah dengan kemampuan dan keikhlasan masing-masing.
Sebuah hadis riwayat Muslim menguatkan hal ini, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Sholat Dhuha itu (minimal) dua rakaat, dan yang paling sempurna adalah delapan rakaat, sedangkan Rasulullah biasa mengerjakannya empat rakaat, dan menambahkannya sesuai dengan yang Allah kehendaki.”
Panduan Niat dan Tata Cara
Berikut adalah lafal niat yang dapat diucapkan sebelum memulai sholat Dhuha, disesuaikan dengan jumlah rakaat yang ingin dikerjakan.
Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat
Arab:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Baca Juga:Inilah Amalan Doa Rebo Wekasan yang Dianjurkan, Bacaan Arab-Latin Praktis!Ini Panduan Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Adha, Lengkap di Sini
Latin: Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa.
Arti: “Aku berniat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Dhuha Empat Rakaat
Arab:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatadh Dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Arti: “Aku niat sholat sunah Dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.”
Untuk tata cara pelaksanaannya, sholat Dhuha mengikuti rukun sholat pada umumnya:
1). Membaca niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
2). Membaca doa Iftitah.
3). Membaca surat Alfatihah, dilanjutkan dengan surat pendek dari Alquran.