Meredam Tensi, Pemprov Jabar Buka Ruang Dialog, Bentuk Forum Rektor

KDM
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM). Foto: Humas Pemprov Jabar.

Dialog Terbuka di Gedung Sate

KDM juga menginisiasi ruang dialog terbuka di halaman Gedung Sate pada hari Rabu, 4 September 2025.

KDM mengundang perwakilan mahasiswa dan akademisi dari 350 hingga 420 perguruan tinggi di Jawa Barat, khususnya dari wilayah Bandung Raya, Cimahi, dan Jatinangor.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka ruang dialog bagi mahasiswa di Jawa Barat untuk hadir di halaman Gedung Sate,” katanya.

Baca Juga:DPRD Majalengka Dukung Gagasan KDM Jadikan BIJB Kertajati Pusat Industri Pertahanan NasionalKDM Bakal Lebur 41 BUMD: Aksi Tegas Berantas Korupsi dan Inefisiensi

“Kita akan memfasilitasi, mendengarkan, dan Insya Allah seluruh apa yang menjadi gagasan konstruktif akan kita laksanakan,” tutur Dedi.

Inisiasi ini disambut baik oleh akademisi, salah satunya dari Rektor Universitas Padjadjaran, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita.

Ia menilai langkah ini sebagai titik balik yang positif untuk menyampaikan aspirasi secara lebih konstruktif dan aman.

“Mudah-mudahan ini membuka ruang komunikasi dan akan menjadi satu titik balik yang sangat baik untuk kita melakukan suatu penyampaian aspirasi yang lebih konstruktif, lebih bersih, lebih berbobot, lebih aman, dan sesuai dengan aturan,” kata Arief.

Langkah-langkah ini diambil menyusul insiden-insiden kericuhan yang terjadi di Bandung, di mana beberapa bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Dengan membuka kanal komunikasi langsung, Pemprov Jabar berharap dapat menjembatani perbedaan, meredam ketegangan, dan mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik. (*)

0 Komentar