Menaker menekankan pentingnya learning agility, emotional intelligence, dan design thinking sebagai bekal esensial untuk menghadapi perubahan yang cepat.
Yassierli mengakhiri pernyataannya dengan pesan yang kuat: birokrasi, meskipun berbeda dengan korporasi, juga harus ikut berubah.
“Jika birokrasi mampu agile dan people-centered, dampaknya akan luar biasa bagi bangsa,” ujar Menaker Yassierli, dikutip dari Antara.
Baca Juga:Yassierli: Kolaborasi Kemnaker dan KP2MI Penting untuk Optimalkan Peluang dan Perlindungan PMIPemerintah Luncurkan KUR Khusus Pekerja Migran, Solusi Tepat Atasi Jeratan Utang
Pernyataan Menaker Yassierli tersebut menegaskan bahwa revolusi di dunia kerja harus dimulai dari setiap lini, termasuk pemerintahan. (*)