CIREBONINSIDER.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengeluarkan peringatan serius kepada para guru dan masyarakat umum untuk mewaspadai maraknya penipuan berkedok bantuan insentif guru non-ASN sebesar Rp2,1 juta.
Modus penipuan ini memanfaatkan situs-situs palsu (phishing) yang dirancang untuk mencuri data pribadi korban.
​Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha, mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan pesan, email, atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Kemendikdasmen.
Baca Juga:DPRD Garut Siapkan Anggaran Khusus untuk Bantuan Hukum Masyarakat MiskinRp12 Miliar Bantuan Pertanian Tersalurkan di Kabupaten Cirebon
​“Waspada terhadap phishing. Ini adalah upaya penipuan untuk mencuri data pribadi, seperti kata sandi, kode OTP, atau informasi keuangan,” ujar Yudhistira di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (2/9).
​Kenali Tanda-tanda Phishing dan Cara Menghindarinya
​Pihak Kemendikdasmen membagikan beberapa tips penting untuk menghindari jebakan phishing.
Pertama, cobalah ​cek alamat pengirim, periksa alamat email atau nomor pengirim. Pastikan berasal dari sumber yang valid.
Kedua jangan klik tautan mencurigakan. Jadi hindari mengklik tautan (link) yang tidak jelas atau mencurigakan, terutama yang meminta informasi pribadi.
Ketiga, aktifkan verifikasi dua langkah. Dengan menggunakan fitur verifikasi dua langkah akan menambah lapisan keamanan ekstra pada akun-akun penting Anda.
Keempat, ​simpan data di aplikasi resmi. Penting untuk diphatikan agar jangan pernah memasukkan data pribadi di luar aplikasi atau situs web resmi.
​“Ingat, data pribadi Anda adalah kunci keamanan utama. Jaga baik-baik, jangan sampai jatuh ke tangan yang salah,” tegasnya.
Baca Juga:Wakil Wali Kota Cirebon Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Sembako untuk Warga ArgasunyaRencana Peningkatan Dana Bantuan bagi Parpol, Pakar Politik Tegaskan Harus Ada Audit Sosial
​Daftar Situs Palsu yang Diwaspadai
​Yudhistira menyebutkan beberapa contoh domain yang digunakan untuk aksi penipuan ini, di antaranya:- daftar.form-gtkdikdasmen.com- ​layanan.form-gtkdikdasmen.com- ​intensif.gtk-dikdasmen.com- ​intensif.gtkdikdasmen.com
​“Domain-domain ini berupaya mencuri data pribadi Anda. Mohon berhati-hati dan pastikan hanya mengisi informasi pada laman resmi kementerian,” pesannya.
​Informasi Resmi Bantuan Insentif Guru
​Sebagai informasi, insentif untuk guru non-ASN ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan guru honorer yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Bantuan ini senilai Rp300 ribu per bulan selama 7 bulan, total Rp2,1 juta, dan akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru.