Garut Mulai Perbaikan Gedung DPRD Usai Aksi Massa

Aksi-massa-di-gedung-DPRD-Garut
Forkopimda Garut saat menemui massa aksi untuk berdialog. Foto: Screenshot/IG DPRD Kabupaten Garut

CIREBONINSIIDER.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, memulai proses perbaikan fasilitas yang rusak akibat aksi massa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Jumat (29/8) lalu.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan tengah melakukan asesmen mendalam untuk menginventarisasi seluruh kerusakan.

​”Iya, kita sudah melakukan asesmen, penilaian terhadap kerusakan,” kata Bupati Syakur di Pendopo Garut, Senin, 1 September 2025, setelah menghadiri deklarasi damai dan doa bersama.

Baca Juga:Disarpus Turun Selamatkan Dokumen Penting DPRD Kabupaten Cirebon Pasca DemoBupati Cirebon Sesalkan Kerusakan Gedung DPRD saat Unjuk Rasa 30 Agustus 2025

​Menurut Bupati, asesmen ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Gubernur Jawa Barat yang meminta seluruh kepala daerah untuk segera mencatat dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demonstrasi.

​”Gubernur menyampaikan bahwa kami harus segera melakukan penjabaran, apa saja yang harus diperbaiki,” jelasnya.

​Abdusy Syakur menekankan bahwa seluruh fasilitas yang tercatat rusak akan segera diperbaiki. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi jejak atau bekas dampak dari aksi tersebut.

“Fasilitas yang rusak segera diperbaiki, jangan sampai ada jejaknya,” tegasnya.

​Jalin Komunikasi untuk Mencegah Aksi Anarki

​Bupati Garut juga menyoroti potensi aksi massa di Garut di masa mendatang. Ia menyebut, Pemkab Garut bersama aparat keamanan berkomitmen untuk memastikan setiap aksi dapat berlangsung dengan damai dan aman.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin komunikasi intensif dengan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

​”Kami siap berkomunikasi untuk membantu menyalurkan apa yang menjadi aspirasi mereka,” ujar Bupati Syakur.

​Ia menambahkan, komunikasi yang dibangun bertujuan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan baik dan santun. Sehingga aspirasi dapat diterima dan ditampung oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:Sri Mulyani Muncul di Rapat Kabinet, Airlangga Sebut Kabar Pengunduran Diri Itu Tidak BenarKPK Sita 15 Mobil Satori, Anggota DPR dari Cirebon Tersangka CSR BI dan OJK

​Aksi Massa Jumat Lalu Berakhir Damai

​Aksi massa yang terjadi di gedung DPRD Garut pada Jumat pekan lalu sempat memanas.

Kumpulan mahasiswa yang berdemonstrasi sempat menggoyang-goyangkan gerbang yang terkunci untuk dapat masuk ke gedung. Beberapa di antaranya bahkan mencoba memanjat tembok gerbang.

​Saat aksi massa tersebut, seorang demonstran terlihat memanjat dinding gerbang dan mencopot sebagian tulisan “DPRD KABUPATEN GARUT” lalu melemparkannya.

​Namun, ketegangan dapat diredam setelah perwakilan massa diperbolehkan masuk dan bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Garut. Setelah aspirasi disampaikan, massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.

0 Komentar