​Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah mengambil langkah cepat. Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, mengungkapkan bahwa tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, juga telah merilis nama-nama ketujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
​Meskipun Partai Golkar tidak secara eksplisit menghubungkan penonaktifan Adies Kadir dengan insiden tragis ini, waktu dan momentum keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan besar.
Baca Juga:Polisi Amankan 58 Orang Diduga Perusuh Bawa Bom Molotov di IndramayuEvalauasi DPR, Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Darurat
Langkah ini tampaknya menjadi upaya Golkar untuk menunjukkan empati dan mengambil jarak dari isu-isu sensitif yang sedang disorot masyarakat. Sekaligus mengirimkan sinyal tegas kepada kadernya di parlemen agar lebih peka terhadap aspirasi rakyat.(*)