Kepala Negara mempersilakan seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan dengan damai.
“Kepada seluruh masyarakat silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan baik, dan dengan damai, kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” katanya.
Namun, di sisi lain, Kepala Negara juga memberikan peringatan tegas terhadap aksi-aksi anarkis.
Baca Juga:Susul Nasdem, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR RIIni Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto Terkait Situasi Terkini Indonesia
Ia memerintahkan TNI dan Polri untuk menindak tegas pihak-pihak yang merusak fasilitas umum, menjarah, atau melakukan tindakan melanggar hukum lainnya.
Menurut Presiden Prabowo, tindakan tersebut tidak sejalan dengan semangat demokrasi yang damai.
Di akhir pernyataannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotong-royong memperbaiki kekurangan yang ada.
“Semangat kita, dari nenek moyang kita adalah gotong-royong. Mari kita bergotong-royong menjaga lingkungan kita, menjaga keselamatan semua, keluarga, menjaga tanah air kita,” pungkasnya.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tersebut diharapkan dapat mampu meredam ketegangan di masyarakat dan membuka lembaran baru dalam hubungan antara pemerintah, parlemen, dan masyarakat. (*)