“Hal tersebut merupakan penyimpangan dari perjuangan Partai Nasdem,” tandas Taslim.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah di Indonesia yang berlangsung hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, salah satu pemicunya adalah pernyataan kontroversial para wakil rakyat, termasuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Dalam aksi demontrasi, massa pun sampai mendatangi rumah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dan melakukan penjarahan.
Rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara, didatangi massa yang berkumpul sejak pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RIIni Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto Terkait Situasi Terkini Indonesia
Massa melempari bangunan dan merusak pagar. Massa bahkan berhasil masuk ke dalam rumah, merusak kendaraan di garasi, dan mengobrak-abrik isi bangunan.
Malam harinya, giliran rumah Nafa Urbach yang juga dijarah oleh massa.
Wakil rakyat dari partai lain, yakni Eko Patrio dan Uya Kuya, keduanya dari PAN, juga menjadi sasaran penjarahan oleh massa.
Pejabat lainnya yang rumahnya juga dijarah asal Menteri Keuangan Sri Mulyani. (*)