Aksi Berujung Anarki di Kota Cirebon, Massa Rusak Kantor DPRD hingga Lempar Batu ke Wali Kota

Unjuk-rasa-ricuh-di-Kota-Cirebon
Aparat kepolisian menghalau pengunjuk rasa yang berlangsung ricuh di Kota Cirebon, Sabtu (30/8). Foto: Istimewa

​Negosiasi Tak Kunjung Usai

​Upaya negosiasi tak pernah berhenti. Petugas dari TNI AL dan TNI AD mencoba melakukan dialog di tengah kericuhan. Namun, setiap kali dialog berlangsung, massa kembali melemparkan batu, memaksa petugas untuk kembali menembakkan gas air mata.

​Ketenangan sempat tercipta saat azan Asar berkumandang. Baik massa maupun petugas beristirahat sejenak. Namun, setelah azan selesai, bentrokan kembali pecah. Massa kembali melempar batu dan kayu, yang dibalas dengan tembakan gas air mata.

​Hingga berita ini ditulis, situasi masih tegang. Komandan Korem 063/SGJ, Kapolres Cirebon Kota, Danlanal Cirebon, dan Dandim 0614/Kota Cirebon terlihat turun langsung ke lokasi, berdialog dengan massa untuk meredam amarah dan menciptakan suasana kondusif.

Baca Juga:Bentrokan di Cirebon: Gedung DPRD Dirusak, Sejumlah Fasilitas Hangus TerbakarAksi Refleksi Mahasiswa UIN Cirebon Tuntut Keadilan bagi Ojol Korban Tabrak Lari Brimob

Petugas gabungan masih bersiaga penuh dengan tameng dan helm di sekitar Alun-Alun Kejaksan, mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Sementara itu, massa aksi hingga azan Magrib masih bertahan, dan melakukan dialog dengan aparat TNI di tengah jalan. Setelahnya, situasi mereda dan massa aksi membubarkan diri. (*)

0 Komentar