Di antaranya meliputi pemberdayaan ekonomi umat, bantuan sosial, pendidikan bagi keluarga kurang mampu, hingga bantuan tanggap bencana yang berbasis zakat.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dihimpun benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk program yang menyentuh langsung kebutuhan mereka,” jelas Edo.
“Dan untuk itu, sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas adalah kunci utama,” tambahnya.
Baca Juga:Wali Kota Cirebon Cirebon Hadiri Forum Smart City 2025: Banyak Gagasan yang Bisa DiterapkanWali Kota Cirebon Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon PBB, Berlaku sampai Akhir 2025
Tak hanya itu, Pemkot Cirebon juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat melalui berbagai media, pelatihan, hingga kampanye sosial keagamaan.
Seperti yang diketahui, ajang Baznas Awards telah menjadi agenda tahunan yang bergengsi dan dinantikan oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor zakat.
Penghargaan ini diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai berperan penting dalam penguatan sistem zakat nasional, mulai dari pemerintah daerah, lembaga amil zakat, media, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kota Cirebon diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Semoga ini menjadi awal dari semakin kuatnya kolaborasi antara Pemkot dan Baznas ke depan,” ujar Edo.
“Kami tidak ingin berhenti di sini. Justru ini menjadi pelecut semangat untuk memperluas dampak zakat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” imbuh Wali Kota Cirebon Effendi Edo. (*)