JAKARTA, CirebonInsider.com- Alexander Thijs Jetse Zwiers atau Alexander Zwiers resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik atau Dirtek PSSI.
Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Dirtek PSSI diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025.
Penunjukan Alexander Zwiers merupakan bagian dari komitmen PSSI untuk memperkuat pondasi teknis sepak bola Indonesia.
Baca Juga:Prabowo ke Siswa Sekolah Rakyat: Cintai Orang Tuamu, Cium Kaki IbumuDari Persib: Robi Darwis dan Kakang Juga Dipanggil Timnas untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Erick Thohir dalam rilis resmi PSSI menyampaikan bahwa Alexander membawa pengalaman puluhan tahun dalam membangun jalur pengembangan pemain, mengembangkan sistem usia muda, dan meningkatkan standar teknis baik di level klub maupun federasi.
“Dengan latar belakangnya di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin, kami percaya ia adalah sosok yang tepat untuk membantu sepak bola Indonesia naik ke level berikutnya,” ujar Erick Thohir.
Kehadiran Alexander diyakini akan memperkuat pertumbuhan pemain muda, sepak bola putri, pendidikan kepelatihan, serta pembinaan timnas di semua level, sekaligus membentuk gaya bermain khas Indonesia.
Alexander Zwiers merupakan warga negara Belanda.
Sejak sejak 2019 menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania, di mana ia memimpin berbagai kemajuan signifikan pada sepak bola putra, putri, dan kelompok usia muda.
Sebelumnya, ia bekerja bersama FC Groningen di Belanda, menduduki berbagai peran akademi di Qatar dan Arab Saudi, berkolaborasi dengan Johan Cruyff di Chivas Guadalajara (Meksiko).
Serta memegang posisi kepemimpinan teknis di FC Kairat (Kazakhstan), Al Shabab (Dubai), dan Al Wahda (Abu Dhabi).
“Saya merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan PSSI kepada saya,” kata Alexander Zwiers.
Baca Juga:Dimulai 3 September 2025, Ini Jadwal Timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia U23 2026Klok dan Beckham Gabung Timnas Indonesia, Main September 2025 Lawan Kuwait dan Lebanon
“Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepak bola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten,” sambung pria kelahiran 15 Juni 1975 itu.
Memegang lisensi kepelatihan UEFA A dan AFC Pro, serta Diploma Direktur Teknik FIFA, Zwiers dikenal karena kemampuannya membangun struktur sepak bola berkelanjutan dengan tetap menghormati budaya lokal.
Penunjukan ini menegaskan kembali komitmen PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola profesional dan berdaya saing internasional demi masa depan sepak bola Indonesia.