CIREBONINSIDER.COM- Sholat Taubat merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Sholat Taubat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk melakukan pertaubatan sebagai upaya pembersihan diri untuk mendapatkan ampunan Allah.
Sholat Taubat disunnahkan dkerjakan setelah melaksanakan sholat wajib. Adapun waktu yang paling dianjurkan adalah setelah Sholat Maghrib atau Isya, untuk lebih menjaga kekhusyukan.
Jumlah Rakaat Sholat Taubat
Baca Juga:Inilah Amalan Doa Rebo Wekasan yang Dianjurkan, Bacaan Arab-Latin Praktis!Ini Panduan Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Adha, Lengkap di Sini
Sholat Taubat hendaknya dilakukan dengan niat yang tulus untuk memohon ampunan Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan, dan setiap gerakan dalam sholat diharapkan bisa membawa kekhusyukan serta penyesalan dalam hati.
Sholat Taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Namun begitu, sholat ini bisa juga dikerjakan dalam jumlah rakaat yang lebih banyak, hingga empat atau enam rakaat, yang dalam setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
Setelah salam manfaatkan untuk berdzikir dan berdoa, memohon ampunan kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan.
Tata Cara Sholat Taubat
Pada dasarnya mengerjakan Sholat Taubat hampir sama dengan sholat lainnya. Di antara yang membedakannya adalah pada lafadz niatnya.
Adapun untuk lebih jelasnya silakan simak tata cara Sholat Taubat seperti berikut.
1. Niat Sholat Taubat
Sholat taubat diawali dengan niat yang dapat diucapkan dalam hati atau dengan lafaz berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.
Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Baca Juga:Inilah Arti, Larangan, dan Amalan yang Dianjurkan pada Hari TasyrikINILAH Cara Pembayaran PBB dengan Berbagai Aplikasi Online, Lengkap dan Mudah!
Saat takbiratul ihram kedua tangan diangkat sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar” untuk memulai shalat.
3. Doa Iftitah (Sunnah)
Selanjutnya disunnahkan membaca doa iftitah sebagaimana pada shalat umumnya. Doa ini dulicapkan sebelum membaca Al Fatihah.
4. Membaca Al Fatihah
Setelah doa iftitah, berikutnya disambung dengan bacaan surat Al Fatihah dengan khusyuk.
5. Membaca Surat Pendek
Setelah Al Fatihah, bacalah surat pendek dari Alquran baik pada rakaat awal maupun kedua.
6. Rukuk
Lakukan rukuk yaitu menundukkan badan hingga punggung rata dengan membaca tasbih sebagaiman shalat fardhu atau sunnah lainnya, lalu tenang sejenak (tuma’ninah).