Budi Arie Tekankan Seluruh KDMP Harus Masuk Sistem Microsite Kemenkop, Ini Alasannya

Kopdes Merah Putih
Ilustrasi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Foto: Istimewa.

CIREBONINSIDER.COM – Setelah berbadan hukum, seluruh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) harus segera masuk ke sistem microsite Kemenkop. Menurut Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie, hal ini penting agar seluruh progresnya terpantau.

Budi mengunkapkan bahwa melalui microsite nantinya segala pergerakan KDMP terpantau. Baik dari sisi pengembangan model bisnis, tahapan maupun status pembiayaan dari Himbara.

“Kami akan mempercepat proses integrasi aplikasi digital BUMN dengan Kementerian Koperasi, sehingga semuanya bisa terintegrasi dengan baik,” kata Budi Arie saat menerima audiensi jajaran PT Telkom Indonesia, di Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.

Baca Juga:Menpan RB Siap Tugaskan 243 ribu PPPK di Kopdeskel Merah PutihBupati Cirebon Tekankan Kopdes Merah Putih Fokus Garap Sektor Pangan

Lebih lanjut ia menjelaskan, dashboard di dalam microsite juga mampu menampilkan pendataan KDMP, bisnisnya, hingga proses pembiayaan dan pelaporan.

“Kita juga bisa mengetahui berapa banyak Kopdes yang sudah mendapatkan pembiayaan dari Himbara,” kata dia.

KDMP yang tidak tergabung dalam microsite, ditegaskan Budi, tidak akan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. Seperti pengurusan bisnis keagenan seperti pupuk dan elpiji hingga pembiayaan.

“(KDMP) Tidak akan diproses bisnisnya apabila belum terdata di microsite, serta tidak akan diproses menjadi agen penjualan. Saat ini, tercatat sekitar 20 ribuan yang sudah terdata di microsite. Saya berharap akhir Agustus ini semua kopdes sudah masuk ke dalam sistem microsite,” kata Menkop dalam keterangan tertulisnya.

Jadi tiap KDMP nantinya, lanjut Menkop, bisa memperbarui sendiri data yang ada di microsite, seperti foto pengurus, potensi desa, luas lahan bisnis Kopdes, data penduduk, dan sebagainya.

Sementara itu, masih di kesempatan yang sama, Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengembangkan Digi Koperasi yang berfungsi menghubungkan antara kementerian dan lembaga, perusahaan BUMN, dan UMKM dalam program KDMP.

Digi Koperasi ini sebagai integrator yang akan menghubungkan antara koperasi, rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, hingga dashboard guna melakukan pemantauan performa koperasi. Lebih luas Faizal membeberkan bahwa Digi Koperasi ini akan menghubungkan Kemenkop dengan kementerian/lembaga lainnya sebagai regulator.

Baca Juga:Pemkab Cirebon Optimalkan Dana Bantuan Pusat Rp2 Miliar untuk Stimulan Awal Kopdes Merah PutihMenkop Siapkan Peta Jalan Kopdes Merah Putih 2025-2029, Bangun Ekonomi Nasional dari Desa

Digi Koperasi ini pun akan menghubungkan koperasi dengan perusahaan BUMN seperti Himbara selaku penyedia pembiayaan koperasi dan perusahaan BUMN penyedia produk.

0 Komentar