Sementara itu, pada Minggu, 14 September 2025, masyarakat umum akan diajak turut meramaikan kegiatan melalui Fun Bike sejauh 20,8 kilometer.
Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja, baik komunitas sepeda lokal, pelajar, ASN, hingga masyarakat umum.
Tour de Linggarjati tak hanya mengandalkan kekuatan sport, tetapi juga menjadi panggung budaya dan gerakan sosial.
Baca Juga:Catat, Ini Jadwal Balap Sepeda Internasional Tour de Linggarjati Tahun 2025Job Fair Kuningan 2025 Efektif, 7.847 Tenaga Kerja Langsung Tersalurkan
Di area Taman Kota Kuningan, akan digelar Gelar Budaya sebagai bentuk pelestarian seni dan kearifan lokal.
Warga akan disuguhi berbagai penampilan seni tradisional dari sanggar-sanggar lokal.
Panitia juga menyiapkan bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat, serta kegiatan sosial seperti donor darah dan aksi kolaboratif lainnya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Ini adalah cara kami memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan produk lokal Kuningan ke tingkat nasional bahkan internasional,” terang dr Yanuar.
Ia menambahkan bahwa event ini diharapkan mampu menjadi etalase promosi sport tourism sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata daerah.
Yanuar Firdaus meyebutkan, antusiasme peserta dari berbagai daerah sudah mulai terlihat.
Sejumlah klub sepeda dari berbagai wilayah Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Tour de Linggarjati ke-8 ini.
Di antaranya:
-MRT Purworejo, Jawa Tengah – 5 atlet
-VDCC BSTS, Jawa Tengah – 10 atlet
-ISSI dan Club Cilacap, Jawa Tengah – 30 atlet
-ISSI Bekasi, Jawa Barat – 6 atlet
-iBike Management – 20 atlet
-Sangkuriang Bandung, Jawa Barat – 10 atlet
-Maulana Cycling Bike Academy Garut – 2 atlet kategori Youth
-Perkasa Cycling Team Boyolali – 20 atlet
-NR12CA – 8 rider
-Ques Cycling Academy Purwokerto – 10 atlet
Sementara itu, keikutsertaan peserta dari luar negeri juga mulai dikonfirmasi.
Beberapa tim yang telah terdaftar antara lain:
-Team Selangor, Malaysia – 9 rider
-Team Nasional Brunei Darussalam
-Team Trengganu, Malaysia
-Team Aquatwo Cyclomotion, Kuala Lumpur – 9 rider
-Team Kelantan, Malaysia – 9 rider
-Team SACA Sarawak (Persatuan Berbasikal Samarahan), Malaysia – 10 rider
Selain dari negara-negara Asia Tenggara, panitia juga membuka peluang partisipasi dari klub-klub sepeda di kawasan Eropa, yang saat ini sedang dalam proses penjajakan dan komunikasi lebih lanjut. (*)