Pemkot Cirebon Optimis Target Retribusi TPI Kejawanan Rp1,39 Miliar Tahun Ini Tercapai

Kejawanan
Pelabuhan Perikanan Kejawanan Kota Cirebon. Foto: Dok KKP.

CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), pada tahun 2025 ini menargetkan capaian penerimaan retribusi jasa usaha dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kejawanan sebesar Rp1,39 miliar.

Terkait target capaian tersebut, Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, mengaku optimis akhir tahun bisa terealisasi.

Elmi Masruroh mengungkapkan bahwa hingga akhir bulan Juli 2025 capaian retribusi telah menyentuh angka Rp760 juta atau sekitar 54,33 persen dari target Rp1,39 miliar tersebut.

Baca Juga:Wali Kota Cirebon Apresiasi Peran BI Majukan UMKM Lokal ke Level Nasional dan InternasionalAngka Penurunan Stunting di Kota Cirebon Signifikan, Tuai Apresiasi dari Pemprov Jabar

“Capaian kami sudah lebih dari separuh target, dan kami optimistis dapat merealisasikan target retribusi tersebut sampai akhir tahun ini,” kata Elmi Masruroh dikutip dari Antara, Selasa, 5 Agustus 2025.

Lebih lanjut ia menyampaikan, total penerimaan retribusi di TPI Kejawanan Cirebon pada 2024 mampu mencapai Rp1,18 miliar atau melampaui target Rp1,14 miliar selama periode tersebut.

Peningkatan penerimaan retribusi ini terus terjadi, menurut Elmi Masruroh, karena membaiknya kepatuhan para pemilik kapal yang selama ini menjadi pengguna fasilitas TPI Kejawanan.

“Para pemilik kapal sudah sadar membayar retribusi, secara berkala mereka disiplin menyetorkannya sehingga tidak ada lagi tunggakan seperti tahun-tahun sebelumnya,” terang Elmi Masruroh.

“Kami juga telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Retribusi Kota Cirebon untuk mendukung transparansi dan efektivitas penagihan,” ujarnya.

Melalui sistem tersebut, seluruh proses tagihan akan langsung muncul secara otomatis berdasarkan data kapal yang terdaftar dan aktif menggunakan fasilitas TPI Kejawanan.

Jadi lebih efektif, tambah Elmi Masruroh, pembayaran langsung masuk kas daerah lewat virtual account.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Cirebon Terima Kunjungan DPD RI, Bahas Pelayanan Publik dan EkonomiWali Kota Cirebon: RPJMD adalah Petunjuk Pembangunan Daerah

“Jadi sekarang tidak ada lagi proses manual. Tagihan dikirim melalui sistem dan pembayaran dilakukan lewat virtual account, langsung masuk ke kas daerah,” ujarnya.

Elmi juga menyebutkan bahwa saat ini tercatat ada sekitar 400 kapal yang rutin melakukan aktivitas di TPI Kejawanan, mereka dengan kesadaran mau bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Ia menyampaikan para pemilik kapal turut berkontribusi dalam berbagai kegiatan.

Di antaranya mereka turut berperan dalam gerakan pangan bergizi untuk penanganan stunting.

“Setiap kali kami menggelar kegiatan Pojok Stunting, para pemilik kapal kerap menyumbangkan ikan untuk dibagikan kepada masyarakat,” kata Elmi Masruroh.

0 Komentar