Kementan: Per Juni 2025 Realisasi LTT di Cirebon Capai 67 Ribu Hektare dari Target 105.045

Pertanian
Panen padi di Kabupaten Cirebon. Foto: Dok Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat realisasi luas tambah tanam (LTT) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah mencapai 67 ribu hektare atau sekitar 63,7% dari target 105.045 hektare.

Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kabupaten Cirebon Atin Yulyatin di Cirebon, menegaskan realisasi LTT ini sangat berarti, karena menjadi tonggak penting untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjaga stabilitas produksi di daerah tersebut.

“Kalau target LTT di Cirebon seluas 105.045 hektare. Itu khusus Kabupaten Cirebon LTT-nya, sampai dengan bulan Juni 2025 itu 67 ribu hektare realisasinya,” kata Atin Yulyatin di Cirebon, dikutip dari Antara Minggu, 10 Agustus 2025.

Baca Juga:Kabupaten Cirebon Raih Predikat KLA Kategori Pratama 2025Rp12 Miliar Bantuan Pertanian Tersalurkan di Kabupaten Cirebon

Atin lebih lanjut mengungkapkan bahwa banyak tantangan musiman yang harus dihadapi petani padi di Cirebon, mulai dari kekeringan hingga serangan hama.

Syukurnya, sambung Atin, Kementerian Pertanian langsung merespons cepat kondisi tersebut. Sejumlah bantuan mulai alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga bibit gratis telah disalurkan.

Dalam upaya mengatasi kekeringan, Kementan merespons dengan menyalurkan bantuan irigasi perpompaan dan perbaikan sistem irigasi.

Sementara untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit yang mengancam hasil panen, sambung Atin, pihak Kementan telah menyediakan pestisida.

Respons cepat Kementan lainnya yakni pemberian subsidi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan), ini untuk mendorong percepatan proses tanam dan peningkatan kualitas serta produktivitas padi di lahan pertanian Kabupaten Cirebon.

Terkait jumlah alsintan dari Kementan, Atin tidak merinci secara detail apa saja dan berapa yang telah terdistribusi di wilayah Kabupaten Cirebon ini.

Selain itu, Kementan juga menggunakan strategi lain, seperti mengandalkan teknologi, penyuluh pertanian, benih unggul, serta penguatan kelembagaan petani dan infrastruktur irigasi, untuk menjaga dan meningkatkan produksi padi secara berkelanjutan.

Baca Juga:Mentan akan Tindak Tegas Pelaku Pupuk Palsu: Rugikan Petani dan Ganggu Upaya Swasembada PanganBuang Sampah Sembarangan di Kabupaten Cirebon Kena Denda Rp500 Ribu, Simak Penjelasan Kepala DLH

“Target Kementerian Pertanian adalah menjaga stabilitas dan peningkatan produksi padi di Cirebon dengan melalui strategi percepatan tanam melalui kegiatan LTT,” ucap Atin.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya, Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri telah berupaya melindungi lahan produktif melalui Perda Nomor 32/2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, yang menetapkan 44 ribu hektare lahan pertanian padi.

0 Komentar