CIREBONINSIDER.COM – Bupati Cirebon Imron menekankan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih fokus menggarap sektor pangan. Hal ini untuk membantu petani sekaligus sebagai upaya mengendalikan harga beras di daerahnya.
Dari 424 Kopdes Merah Putih yang sudah dibentuk di Kabupaten Cirebon, menurut Bupati Imron, sebagian di antaranya telah disiapkan untuk menyerap hasil panen petani khususnya dalam bentuk beras.
“Cirebon ini kan banyak petani. Dengan adanya Kopdes Merah Putih (KDMP), penyerapan beras dari petani bisa dilakukan koperasi,” kata Imron di Cirebon, dikutip dari Antara, Jumat, 8 Agustus 2025 .
Baca Juga:Pemkab Cirebon Optimalkan Dana Bantuan Pusat Rp2 Miliar untuk Stimulan Awal Kopdes Merah PutihTOK! Hari Ini Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih
Melalui skema tersebut, lanjut Imron, petani bisa mendapatkan harga layak. Sementara masyarakat yang ada di wilayahnya akan memperoleh pasokan pangan dengan harga stabil.
Ia berharap, daerah Kabupaten Cirebon terhindar dari inflasi akibat naiknya harga beras. Terlebih, Cirebon selama ini telah menjadi salah satu sentra produksi padi.
Imron menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterimanya, produksi gabah kering giling (GKG) pada masa tanam pertama tahun ini sebanyak 271.558 ton dari luas panen 43.905 hektare.
“Kami menilai kehadiran Kopdes Merah Putih, dapat berperan strategis dalam menstabilkan harga di pasar,” katanya.
Imron menyampaiikan bahwa selain beras, program Kopdes Merah Putih juga akan disesuaikan dengan potensi unggulan di tiap desa.
Beberapa desa dengan komoditas bawang atau lainnya, tambah Imron, nantinya diarahkan untuk mengembangkan produksi tersebut. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo guna mendukung ketahanan pangan lokal.
“Pusat sudah mengarahkan agar ketahanan pangan dijaga sesuai kemampuan dan keunggulan masing-masing daerah,” ujarnya.
Baca Juga:Mendes Minta Segera Susun Regulasi Terkait Dana Desa untuk Kopdes dan Pola Hubungan BUMDesMenkop Siapkan Peta Jalan Kopdes Merah Putih 2025-2029, Bangun Ekonomi Nasional dari Desa
Untuk saat ini, lanjut Imron, di Kabupaten Cirebon terdapat 735 koperasi lebih yang dinyatakan aktif selain Kopdes Merah Putih.
Karena itu, pihaknya berkomitmen terus mendukung penguatan koperasi melalui pelatihan, pendampingan kelembagaan, akses permodalan, dan digitalisasi.
“Koperasi yang kuat akan menjadi penopang kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” ujarnya.
Selain itu, kata Imron, Pemkab Cirebon juga tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (perda) tentang penguatan koperasi. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem koperasi.