Ini untuk mencegah penurunan kualitas gabah akibat keterlambatan panen dan kendala akses mesin combine harvester.
Dengan dibangunnya irigasi model baru guna perluasan MT3 yang dikombinasikan dengan kebijakan harga dan distribusi pupuk lancar, Pemkab Cirebon optimistis swasembada padi akan tercapai sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Deni juga menyebutkan saat ini volume panen mencapai 6 ton per hektare. Ke depan dengan adanya harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp6.500/kg dan kemudahan penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan KTP, produktivitas pertanian padi di Kabupaten Cirebon diharapkan akan semakin meningkat.
Baca Juga:Kabupaten Cirebon Raih Predikat KLA Kategori Pratama 2025Rp12 Miliar Bantuan Pertanian Tersalurkan di Kabupaten Cirebon
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mencatat jumlah kelompok tani di daerah itu sekitar 33 ribu dengan 72 ribuan petani penggarap. Luas lahan sawah produktif di daerah itu mencapai 51 ribu hektare lebih. (*)