Angka Penurunan Stunting di Kota Cirebon Signifikan, Tuai Apresiasi dari Pemprov Jabar

Monitoring dan evaluasi
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati (kiri) saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pencegahan dan Penanggulangan Stunting yang digelar di Balai Kota Cirebon pada Rabu, 6 Agustus 2025. Foto: Pemkot Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Kota Cirebon menuai apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena angka penurunan stunting cukup signifikan.

Hal tersebut terungkap melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Provinsi Jawa Barat yang digelar di Balai Kota Cirebon pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Provinsi Jawa Barat drg Juanita Paticia Fatima yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, serta perangkat daerah terkait.

Baca Juga:Sekda Kota Cirebon Buka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka 2025Monev TPPS 2024 di Kota Cirebon: Soroti Capaian dan Rencana Percepatan Penurunan Stunting

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim Monev Provinsi.

“Kehadiran Bapak dan Ibu di tengah-tengah kami adalah sebuah kehormatan, sekaligus menjadi embun penyegar dalam semangat kami untuk terus melangkah bersama menurunkan angka stunting di Kota Cirebon,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dengan target penurunan hingga 14% pada tahun 2024.

Dalam RPJMN 2025–2029, isu ini tetap menjadi prioritas utama, mencerminkan kesungguhan pemerintah dalam membangun generasi unggul dan sehat sejak dini.

Di tingkat lokal, Pemerintah Kota Cirebon telah memasukkan penurunan stunting sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Pemerintah Kota Cirebon juga telah menetapkan penurunan stunting dalam RPJMD 2025-2029, tahun 2025 ini stunting ditargetkan turun dari 14,9% menjadi maksimal 13,95%.

“Alhamdulillah, tahun ini Kota Cirebon berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9% pada 2023 menjadi 14,9% di 2024. Capaian ini bukan hasil kerja satu pihak, melainkan buah kolaborasi semua elemen,” lanjut Wakil Wali Kota.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Cirebon Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Sembako untuk Warga ArgasunyaWali Kota Cirebon: RPJMD adalah Petunjuk Pembangunan Daerah

Siti Farida Rosmawati juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor sebagai kunci dalam percepatan penurunan stunting.

Wakil Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

Yakni mulai dari Camat, Lurah, TPPS Kecamatan dan Kelurahan, Kepala Puskesmas, petugas kesehatan, para kader, TPK, PLKB, hingga OPD teknis seperti Dinas Kesehatan dan Dinas P3APPKB.

0 Komentar