Ia kemudian mengajak seluruh warga untuk berperan aktif menjaga lingkungan. Menurutnya, tidak cukup hanya pemerintah yang bergerak.
“Kami butuh tangan-tangan warga untuk menjaga sungai, jalan, dan ruang-ruang publik. Kita jaga kota ini bersama-sama,” ajak Wali Kota.
Di tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Cirebon melalui DPRKP telah mencatat sejumlah langkah konkret.
Baca Juga:Wali Kota Cirebon Ajak Cegah Korupsi dari Hal Kecil: Jujur, Tolak Suap, dan Laporkan Penyimpangan22 ASN Pemkot Cirebon Masuk Masa Pensiun, Terima SK dari Wali Kota Effendi Edo
Terdapat 14 rumah tidak layak huni (utilahu) di Kelurahan Pegambiran yang akan diperbaiki.
Selain itu, dilanjutkan pula pembangunan PAUD, revitalisasi baperkam, serta perbaikan jalan lingkungan dan saluran air.
Semua pekerjaan ini dilaksanakan secara bertahap demi pemerataan pembangunan yang adil.
Wali Kota menegaskan pentingnya peran serta warga dalam mengawal setiap proses pembangunan.
“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi warga untuk memberi masukan dan memantau jalannya program. Kerja besar ini tidak bisa ditanggung sendiri oleh pemerintah. Ini kerja kita bersama,” tuturnya.
Dilansir dari laman resmi Pemkot Cirebon, kegiatan Sapa Warga kali ini menjadi lebih dari sekadar kunjungan pelayanan. Ia menjadi wujud nyata dari pemerintahan yang hadir, mendengar, dan bertindak.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, pertemuan semacam ini menjadi oase yang menghidupkan kembali hubungan antara pemimpin dan rakyat.
Baca Juga:Sampaikan RPJMD 2025-2029, Wali Kota Cirebon Ingin Wujudkan Pembangunan Setara dan BerkelanjutanTak Hanya Dalam Negeri, Job Fair 2025 Disnaker Kota Cirebon juga Buka 304 Loker Luar Negeri
Dalam suasana penuh keakraban itu, harapan tumbuh. Harapan akan kota Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan (Setara Berkelanjutan).
Sebab di balik setiap keluhan dan aspirasi yang ditampung, ada mimpi yang perlahan-lahan sedang diwujudkan. (*)